CirebonRaya

Nama Agus Kurniawan Jadi Polemik Antara NasDem dan PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-PDI Perjuangan tidak akan membajak kader dari partai lain dalam proses penentuan kepemimpinan internalnya.

Pernyataan ini disampaikan oleh kader PDIP senior, Ajat Sudrajat, sebagai respons terhadap pernyataan Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, yang menyinggung pencantuman nama H. Agus Kurniawan Budiman dalam bursa Konfercab PDIP yang akan digelar Februari ini.

Menurut Ajat, PDIP memiliki banyak kader potensial yang siap menduduki posisi strategis, termasuk ketua DPC Kabupaten Cirebon. “Kader PDIP itu banyak, terutama di Cirebon. Saya bangga karena PDIP begitu diminati. Bahkan ada yang pernah keluar tetapi ingin kembali lagi. Namun, tentu ada mekanisme yang harus diikuti,” ujar Ajat, Minggu (2/2/2025).

Ajat menegaskan, PDIP tidak gegabah dalam merekrut tokoh dari partai lain. Jika ada wacana seseorang bergabung, keputusan tersebut tetap harus mengikuti aturan partai.

“Kalau ada yang digadang-gadang jadi ketua DPC, harus ditanyakan dulu kesediaannya dan apakah memungkinkan. Apalagi jika yang bersangkutan masih menjadi kader partai lain,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa PDIP memiliki mekanisme yang jelas dalam menentukan kader untuk posisi strategis. “Yang utama adalah kader yang sudah teruji dan memiliki jam pengabdian di partai. PDIP selalu mengedepankan adab dan etika dalam politik,” tegasnya.

Terkait spekulasi mengenai Agus Kurniawan yang disebut-sebut mendapat dukungan dalam Konfercab, Ajat menilai itu hanya bagian dari dinamika politik.

“PDIP tidak akan membajak kader partai lain. Jadi, tidak perlu berlebihan menanggapinya. Kader kami sudah banyak dan berkualitas. Untuk ketua DPC saja, ada nama seperti Pak Imron, Rudiana, Aan, dan Sophi,” ungkapnya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Badan Kehormatan DPC PDIP, Ujang Sawita. Ia menegaskan bahwa figur yang akan diusung sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon tetap Imron.

“Bicara ketua DPC, ya tetap Pak Imron. Beliau sudah terbukti membesarkan PDIP. Posisi ketua DPRD berhasil direbut lagi, dan dalam pilkada kemarin pun menang,” katanya.

Ujang juga membantah adanya dukungan resmi dari internal PDIP terhadap Agus Kurniawan. “Tidak ada pengurus partai yang memberikan pernyataan mendukung Agus Kurniawan. Itu hanya spekulasi dari pihak luar,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan Ketua DPD NasDem, Asep Zaenudin Budiman, bahwa PDIP merupakan partai besar yang selalu unggul dalam berbagai kontestasi politik di Kabupaten Cirebon.

“Pernyataan Asep berlebihan. PDIP ini partai besar, selalu menang dalam pemilu dan pilkada. Kalau ada pihak luar yang ingin bergabung, kami persilakan, tetapi tentu dengan mekanisme yang ada,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, geram setelah nama Agus Kurniawan masuk dalam bursa Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon periode 2025-2030.

Menurut Asep, Agus yang akrab disapa Jigus sudah tidak lagi berstatus sebagai kader PDIP. Saat mencalonkan diri sebagai wakil bupati dalam pilkada lalu, ia menggunakan kendaraan politik Partai NasDem, bukan PDIP.

“Agus sudah bukan kader PDIP. Saat mengundurkan diri dari DPRD, ia juga mengembalikan KTA PDIP dan kini resmi menjadi kader NasDem,” ujar Asep.

Asep mempertanyakan mengapa nama Agus Kurniawan dimasukkan dalam bursa ketua DPC PDIP. “Apakah di PDIP sudah tidak ada kader lain? Masih banyak tokoh seperti Pak Bupati, Ketua DPRD, anggota DPRD lima periode, Wakil Ketua DPRD periode 2019-2024, dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” katanya.(Mail)

Related Articles

Back to top button