Praja Madya IPDN Bantu Pemerintah Kota Cirebon Tangani Stunting
kacenews.id-CIREBON-Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menempatkan Praja Madya (Tingkat 3) di Kota Cirebon dalam pelaksanaan magang untuk penanganan stunting.
Program yang berlangsung sejak 13 Juni hingga 3 Juli 2024, melibatkan 356 Praja yang tersebar di 22 Kelurahan.
Lurah Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon, Ruliyanto mengatakan bahwa di Kelurahannya akan menerima sekitar 19 Praja. Program utama mereka, adalah intervensi penanganan stunting di wilayah masing-masing. Dalam 10 hari pertama, para Praja akan ditempatkan di RW-RW untuk mengikuti kegiatan Posyandu dan mengisi formulir pendataan stunting yang disediakan oleh pemerintah kota.
“Kami berharap program ini dapat mengatasi persoalan stunting dan membawa dampak positif bagi Kota Cirebon, baik dari sisi sosial maupun aspek lainnya,” katanya.
Praja Madya Putri, Aisyah Rahil Salsabila yang berasal dari Sumatera Selatan menjelaskan bahwa pentingnya pendataan stunting yang mereka lakukan di Kota Cirebon.
“Pendataan ini sangat bermanfaat bagi kemajuan Kota Cirebon, terutama dalam penanganan kasus stunting secara efektif dan efisien. Kami berharap dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka stunting yang cukup tinggi,” jelasnya.
Sementara itu Praja Madya Putra asal Papua, Fernando Yosua Rombe menyatakan akan fokus pada kegiatan intervensi stunting.
“Kami sudah memulai tugas pertama dengan mengunjungi perumahan yang membutuhkan bantuan, dan selanjutnya akan melanjutkan ke Posyandu untuk intervensi stunting,” ujarnya.(Jak)
