Mini Job Fair 2024 Digelar SMK Negeri 5 Kuningan Dipadati Pencari Kerja
kacenews.id-KUNINGAN-Ratusan pencari kerja memadati lapangan SMK Negeri 5 Kuningan untuk menghadiri pembukaan Mini Job Fair 2024. Acara ini berlangsung pada Selasa-Rabu, (27-28/8/2024).
Sejak pagi, tercatat 133 pencari kerja telah hadir. Jumlah pencari kerja diperkirakan akan terus meningkat selama dua hari kegiatan ini.
Nantinya, pencari kerja dapat langsung melamar ke berbagai stand perusahaan yang berpartisipasi dan bisa mengurus pembuatan kartu kuning.
Ketua Pelaksana, Andy Harokat menjelaskan, acara ini bertujuan memberikan kesempatan lebih luas bagi pencari kerja dan menghubungkan mereka dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baru.
“Mini Job Fair ini merupakan komitmen kami untuk membantu siswa-siswi SMK Negeri 5 Kuningan memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kuningan, Efendi, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Mini Job Fair 2024, yang merupakan bagian dari Program SMK Pusat Keunggulan.
“Kami bersyukur masih mendapatkan dukungan pemerintah untuk kegiatan ini. Kami berharap target 600 pencari kerja dapat terpenuhi dan terserap ke dunia kerja,” katanya.
Efendi menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran. Ia mendorong alumni dan masyarakat umum untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh pekerjaan.
Selanjutnya Manajer Ritel Bisnis PT. Telkom, M. Lutfi, mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan SMK Negeri 5 Kuningan.
“Kami bersama beberapa perusahaan lainnya hadir di sini untuk menyerap tenaga kerja dan mengembangkan talenta digital yang unggul,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Dudi Pahrudin, juga menyampaikan harapannya untuk dapat menyerap banyak tenaga kerja melalui kegiatan ini.
“Mini Job Fair ini penting untuk mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja. Kami berharap dari beberapa perusahaan yang berpartisipasi akan membuka banyak lowongan kerja,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dengan mendorong partisipasi aktif dari perusahaan dan pencari kerja.
“Kami berkomitmen untuk mengurangi angka pengangguran melalui berbagai program,” tambahnya.(Frizi)
