Tak Ada Kompromi, Tolak Revisi RUU Pilkada

kacenews.id-CIREBON-Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Cirebon dan Gerakan Masyarakat Cirebon menggeruduk gedung DPRD Kota Cirebon, Jumat (23/8/2024) sore. Ribuan mahasiswa ini terdiri dari organisasi ekstra mahasiswa dari PMII, HMI, GMNI, KAMII dan sejumlah kampus di Cirebon mengepung gedung DPRD Kota Cirebon.

Awalnya, mahasiswa dari berbagai kampus menggunakan almamater hijau dan biru datang lebih awal dan langsung mengepung gedung DPRD. Beberapa saat setelahnya, datang mahasiswa dari Cipayung plus yang langsung ikut bergabung dengan mahasiswa lainnya. Selain itu, terlihat juga sekelompok pemuda menggunakan celana abu- abu yang ikut mengepung gedung DPRD Kota Cirebon.

Mahasiswa dari berbagai organisasi secara bergantian berorasi menyampaikan aspirasinya. Selain itu, mahasiswa juga membakar ban bekas. Para mahasiswa ini mengecam segala bentuk penyimpangan terhadap konstitusi.

Aksi mahasiswa awalnya berlangsung kondusif. Ratusan petugas kepolisian dan Brimob bersiaga mengamankan jalannya aksi. Aksi sempat memanas ketika mahasiswa dan pelajar hendak menerobos masuk gerbang DPRD Kota Cirebon.

Hal itu lantaran belum adanya pihak dari DPRD yang menemui para mahasiswa. Di pintu keluar DPDR, sempat terjadi aksi dorong dari pelajar yang hendak masuk. Terlihat juga lemparan botol dan kayu diarahkan ke dalam gedung DPRD Kota Cirebon.

Beberapa saat kemudian, aksi unjuk rasa mahasiswa ini juga sempat memanas di gerbang masuk DPRD Kota Cirebon. Mahasiswa yang sudah tidak sabar, hendak masuk ke gedung DPRD.

Petugas yang berjaga berusaha menghalau para mahasiswa. Aksi saling dorong terjadi lagi. Bahkan terlihat kembali lemparan ke dalam gedung DPRD Kota Cirebon. Namun, para mahasiswa kemudian berhasil menerobos masuk ke gedung DPRD Kota Cirebon. Mereka kemudian berhasil menduduki gedung DPRD Kota Cirebon

Anggota DPRD Kota Cirebon, Harry Saputera Gani, M. Noupel dan Fitrah Malik menemui mahasiswa. Terlihat juga Pj Wali Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi berada di halaman gedung DPRD Kota Cirebon. Sampai berita ini ditulis, aksi mahasiswa masih berjalan.

Bendahara PC PMII Cirebon, Miftakhul Huda mengatakan, mahasiswa Cipayung Plus turun ke jalan membawa sejumlah tuntutan. Menurutnya, para mahasiswa mengecam segala bentuk penyimpangan terhadap konstitusi.

Mahasiswa juga, menurutnya, mendesak DPR RI untuk mencabut Revisi Uu No 10/2016. Ia juga mengatakan, mahasiswa akan mengawal putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024. “Kami juga Mendesak KPU untuk segera membuat PKPU dan mendesak Fraksi di DPRD untuk menyatakan sikap menolak revisi RUU Pilkada,” kata Miftakhul Huda. (Iskandar/KC)