Pj Bupati Cirebon Pastikan Hanya dr. Lutfi yang Ajukan Mundur
kacenews.id-CIREBON-Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya buka suara terkait adanya dua direktur RSUD Waled dan Arjawinangun yang mengundurkan diri dari jabatannya. Pasalnya dua direktur di dua rumah sakit milik daerah Kabupaten Cirebon bersama-sama mengundurkan diri dari jabatannya.
Wahyu Mijaya menyatakan, sebetulnya tidak dua direktur yang mengundurkan diri, melainkan hanya satu direktur. Namun ia memastikan itu tidak ada masalah, apalagi berdasarkan tekanan ataupun yang lainnya.
“Memang salah satu direktur mengajukan prosesnya sebelum saya di sini (tahun 2023,-red). Tapi kemudian berproses kembali pada saat saya masuk di sini,” kata Wahyu, Rabu (31/7/2024).
Kata dia, mungkin alasan mengundurkan diri karena memang ada beberapa hal pertimbangan yang mengakibatkan akhirnya beliau secara pribadi ingin konsen di bidang yang lainnya.
“Jadi sebetulnya hanya satu rumah sakit, yakni RSUD Waled. Itu sudah kita lakukan komunikasi. Saya juga sudah mendalami beberapa waktu ke belakang ini, karena pertimbangan mengajukan pengunduran diri dari direktur itu sudah disampaikan ke saya dan saya sudah melakukan pendalaman langsung ke yang bersangkutan,” kata Wahyu.
Selain itu, perihal mundurnya direktur RSUD Waled ini pihaknya juga sudah mendiskusikan dengan BKPSDM sebagai tindaklanjut kalau ini nanti disetujui pengunduran dirinya. “Jadi sampai sekarang kita belum setujui pengunduran dirinya,” ungkapnya.
Rencananya apakah lelang jabatan terbuka ataukah cukup dengan rotasi, Wahyu mengatakan, ketika lelang terbuka atau open bidding harus mendapat izin terlebih dahulu. Namun, kalau memang diizinkan kenapa tidak dilakukan.
“Yang paling pentingnya adalah, jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terhenti hanya karena ketiadaan pejabat strukturalnya. Karena pelayanan masyarakat harus berjalan dan optimal.
“Bisa jadi kita mengajukan proses open bidding di rumah sakit itu, tapi kita lihat dulu perkembangannya dulu,” tambahnya.(Junaedi)
