Pendidikan

Gelar Seminar KKM, Mahasiswa Untag 1945 Cirebon Dibekali Ilmu Pengetahuan untuk Terjun ke Masyarakat

 

kacenews.id-CIREBON-Sekitar 200 mahasiswa dari seluruh fakultas di Universitas 17 Agustus (Untag) 1945 Cirebon mengikuti seminar Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Terpadu ke-7 Tahun 2024, di Gedung Ki Hajar Dewantara Untag 1945 Cirebon, Selasa (30/7/2024).

Seminar diikuti mahasiswa dari Fakultas Hukum, FISIP, Ekonomi, FKIP, Teknik, Perikanan dan Ilmu Kelautan yang melakukan KKM di 4 Kelurahan di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon ini, diisi oleh Rektor Untag 1945 Cirebon, H M Guntoro dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati.
Mengambil tema “Teknologi dan Inovasi Mendorong Kemajuan di Era Digital”, H M Guntoro mengungkapkan dalam era globalisasi dan transformasi digital, peran teknologi dan inovasi menjadi krusial untuk menggerakkan kemajuan suatu bangsa.

Sehingga bangsa Indonesia dengan kejayaan alam, budaya dan sumber daya manusianya yang besar, memiliki potensi yang kuat biasa untuk berkembang.

“Dalam konteks ini, pengembangan teknologi dan inovasi di Nusantara bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi suatu keniscayaan,” katanya.

Ia menyebutkan, Nusantara kaya sumber daya yang berlimpah. Mulai dari pertanian, perkebunan, hingga kekayaan laut. Inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam melalui teknologi dapat membantu menjaga keberlanjutan ekosistem dan memastikan pemanfaatan yang berkelanjutan.

Menurutnya, dengan penggunaan teknologi sensor untuk pemantauan lingkungan, pengelolaan hutan berbasis data, dan sistem penangkapan ikan yang cerdas adalah contoh konkret bagai mana teknologi dapat membantu dalam melestarikan sumber daya alam Nusantara.

Sementara itu, mengambil tema “Peningkatan Profesionalisme SDM untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas di Kota Cirebon”, Sri Lakshmi Stanyawati menyampaikan terkait dengan profil Kota Cirebon yang luas wilayahnya sekitar 39,44 km², ada 5 kecamatan, dan ada 22 kelurahan, serta jumlah penduduk 346,438 jiwa.

“Jumlah penduduk itu pada malam hari, kalau siang hari bertambah karena sejumlah orang di Ciayumajakuning pun berkegiatan di Kota Cirebon,” katanya.

Selain itu menurutnya,  pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik (Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik).

Dari banyaknya materi yang disampaikan Sri, selaku alumni S2 Untag 1945 Cirebon Sri tak lupa  menyampaikan banyak terima kasih atas dedikasi para dosen maupun Civitas Akademika Untag.

“Tanpa pengajar (Dosen Untag Cirebon) saya tidak akan seperti ini, banyak alumni Untag Cirebon yang menduduki jabatan penting di Ciayumajakuning. Terima kasih untuk civitas akademika Untag Cirebon,” ucapnya. (Jak)

 

 

Related Articles

Back to top button