CirebonRaya

Bersiap Hadapi BK Porprov Jabar, 673 Atlet Kabupaten Cirebon Dites Kondisi Fisik

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 673 atlet Kabupaten Cirebon mengikuti tes kondisi fisik di GOR Ranggajati Kecamatan Sumber, Kamis (13/6/2024).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk persiapan menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat (Jabar) 2025.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengapresiasi upaya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang sudah menggelar tes pengukuran kondisi fisik atlet Kabupaten Cirebon.

“Semoga performa para atlet meningkat, sehingga nantinya  dapat berlaga secara maksimal di Babak Kualifikasi Porprov Jawa Barat 2025,” katanya.

Ia pun berharap atlet-atlet muda dari pelajar ini bisa membawa nama baik Kabupaten Cirebon. Bahkan mampu melaju ke kancah nasional maupun internasional.

“Pada Porprov Jawa Barat 2025 , kami menargetkan peringkat 15 dari 27 kota/kabupaten,” ujarnya.

Ia berpesan kepada para atlet untuk memberikan kemampuan dan performa terbaik dalam setiap kesempatan, termasuk dalam tes ini.

“Ikuti seluruh rangkaian tes dengan mengerahkan seluruh kemampuan. Saya (Pj bupati,red) sangat memahami betapa besar perjuangan para atlet hingga mencapai tahap ini. Apabila hasil penilaian tes ini baik jangan terlena dan tetap berlatih untuk menghadapi babak kualifikasi porprov. Jika ditemukan performa yang harus ditingkatkan, jangan berkecil hati dan terus berlatih,” tuturnya.

Wahyu meminta kepada pelatih dan KONI untuk berkoordinasi dengan baik dalam menjaga dan meningkatkan performa para atlet.

Pihaknya memahami, KONI memiliki standar performa para atlet. Sehingga melalui tes pengukuran kondisi fisik atlet, diharapkan standar tes fisik para atlet dapat terukur.

“Susunlah strategi dan program untuk dapat meningkatkan performa para atlet pada babak kualifikasi porprov nanti.Mari bersama-sama kita upayakan kemajuan olahraga Kabupaten Cirebon,” katanya.

Sementara itu, mengenai anggaran KONI, Pj Bupati Cirebon menyebutkan pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. Menurutnya ini perlu dilakukan guna mengetahui permasalahan yang selama ini dikeluhkan oleh para pengurus KONI.

“kita akan evaluasi anggaran KONI, nanti inikan proses untuk anggaran di 2025 dan nanti untuk 2026. S ehingga tahap pertama kita evaluasi dan berapa kebutuhan yang dibutuhkan KONI dan berapa kemampuan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk membantu dan memberikan yang lebih baik,” katanya.

Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja mengungkapkan pada Porprov Jabar 2025, pihaknya menargetkan peringkat 15 besar. Menurutnya, itu dilihat dari banyaknya atlet di Kabupaten Cirebon yang berprestasi.

“Tahun kemarin kita peringkat 22 dan tahun 2025 ditargetkan peringkat 15. Artinya harus 25 emas kita dapatkan pada Porprov Jabar,” katanya.

Kemudian terkait cabor unggulan Kabupaten Cirebon, Sutardi menyebutkan tidak ada cabor yang di anak emaskan. Pasalnya semua cabor memiliki atlet yang berprestasi.

“Semua cabor atletnya berprestasi, tetapi yang paling banyak menyumbang medali emas yakni cabor Perbakin,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah daerah melalui KONI Kabupaten Cirebon akan memberikan penghargaan kepada 30 atlet yang berprestasi.

“Jadi mulai Juli, atlet yang beprestasi akan mendapatkan uang Rp 500 ribu setiap bulannya, dan 88 pelatih juga akan mendapatkan Rp 400 ribu setiap bulannya, selama satu tahun,” katanya.

Kemudian  pada 2025 KONI akan menganggarkan hal serupa. Tetapi atlet yang mendapatkan emas  akan dinaikan insentifnya menjadi Rp 1 juta setiap bulan. (Junaedi)

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button