Pasca Lebaran Idulfitri, Pemohon SKCK di Polres Majalengka Membludak

kacenews.id-MAJALENGKA-Paska Idul Fitri pelayanan SKCK di ruang Intelkan Polres Majalengka dipenuhi ratusan pemohon, sebagian besar pemohon adalah pemohon baru yang akan melamar kerja di sejumlah perusahaan di dalam kota dan luar kota.
Untuk menghindari antrian panjang sebagian pemohon mengajukan permohonan dan melampirkan persyaratan melalui aplikasi yang ada sehingga begitu datang mereka tinggal menunggu penerbitan SKCK yang diterbitkan Bagian Intelkan Polres.
Itu diantaranya dilakukan Dewi, Intan serta Maura yang mengaku akan melamar pekerjaan ke sejumlah perusahaan yang ada di Majalengka. Mereka adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang belum mendapat pekerjaan.
“Kami masih akan mencari kerja, memasukan lamaran ke beberapa perusahaan.” ungkap Dewi.
Rai Ismaina pemohon SKCK lainnya menyebut akan melamar pekerjaan di Bekasi diajak oleh temannya yang sudah lebih dulu bekerja di sebuah perusahaan besar. Setelah selesai mengumpulkan surat lamaran dia akan menyusul temannya ke Bekasi.
“Saya di Majalengka sudah bekerja namun ingin mencari pengalaman, jadi sekarang keluar dari pekerjaan sekarang di pabrik garmen,” ungkap Rai.
Alasan lain mencari kerja di luar kota karena di Bekasi upahnya lebih besar dibanding di Majalengka walaupun biaya hidup di Bekasi akan lebih besar.
“Di Majalengka sama bayar kosan kamar, di Bekasi sebetulnya juga sama, hanya mudah – mudahan sisa gaji bisa menabung, berneda dengan sekarang gaji setiap bulan habis untuk biaya hidup dan kosan, kalau sisa hanya sedikit saja,” kata rai yang mengaku mendapat gaji kurang dari Rp 3.000.000.
Sementara itu Kasat Intelkam Polres Majalengka Ajun Komisaris Polisi Agus Romy mengatakan, sejak dibukanya pelayanan pembuatan SKCK setelah libur lebaran, pemohon meningkat tajam. Setiap harinya ada sekitar 300 orang pemohon yang datang.
“Sebagian besar pemohon adalah pemohon baru, selebihnya perpanjangan,” ungkap Agus.
Untuk memnghindari antrian yang cukup panjang, menurut Agus, para pemohon disarankan untuk mendaftar secara online melalui aplikasi yang telah tersedia. “Mendaftar cara online lebih cepat dan tidak perlu antri berlama – lama di depan loket pendaftaran,” ungkap Agus.(Ta)