Banjir Berlumpur, Kemensos Bakal Kirim Alat Penjernih Air

kacenews.id- CIREBON- Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini bersama rombongan meninjau langsung korban banjir di Cirebon Timur, salah satunya sekitar Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon.
Setelah meninjau, melalui Kementrian Sosial (Kemensos) mengeluarkan keputusan Tanggap Darurat dan akan mengirimkan bantuan tim sukarelawan dari beberapa daerah sekitar serta akan terus suplai bantuan hingga kondisi membaik.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, sejak kejadian, Tagana bersama Tim dari Kemensos telah menerjunkan tim relawan ke lokasi kejadian hingga hari ini.
“Meski bantuan yang selama ini dikerahkan belum maksimal, namun mulai hari ini tanggap darurat telah dikeluarkan. Sehingga, akan menambah kekuatan personel tim relawan dari daerah sekitar untuk membantu masyarakat terdampak banjir yang berada di wilayah timur Kabupaten Cirebon,” katanya, Sabtu (9/3/2024).
Wanita yang biasa dipanggil Risma ini menjelaskan, Kemensos akan menambahkan bantuan kebutuhan masyarakat korban banjir terutama kebutuhan makanan dan ketersediaan air bersih. Selain itu, Kemensos juga akan mengirimkan alat penjernih air, agar masyarakat bisa langsung minum.
“Kami merasa sedih dan prihatin dengan kondisi ini, sebenarnya sudah mengintruksikan untuk pengiriman air bersih ke lokasi-lokasi korban banjir setiap hari, nanti akan kita cek lagi,” jelasnya.
Ketika ditanya, apakah ada bantuan lain bagi korban banjir, Risma menjawab, ada. “Silahkan didata kemudian diajukan ke Kemensos. Untuk besarnya, belum bisa memastikan. Saat ini, masih fokus memberikan bantuan bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara banjir yang terjadi di Cirebon Timur, mengundang kepedulian dari berbagai pihak, salah satunya Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) Kabupaten Cirebon mengadakan penggalangan dana bagi korban banjir.
Menurut Bendahara DKKC Kabupaten Cirebon, Bang Jack, keprihatinan mendalam dari para pengurus atas musibah banjir yang terjadi di Cirebon Timur, maka tergerak untuk menggalang dana. “Setelah terkumpul, akan disalurkan pada yang terdampak,” katanya, Minggu (10/3/2024).
Bang Jack menjelaskan, DKKC yang merupakan perkumpulan para seniman dan budayawan, maka dalam penggalangan dana kali ini dengan membuka posko sekaligus meminta sumbangan pada pengendara yang melintas.
“Kami sengaja membuka posko penggalangan dana di pinggir jalan, agar masyarakat dan penggendara dapat berpartisipasi meringankan beban saudara kita yang terkena musibah,” jelasnya.
Masih dikatakan Bang Jack, banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Cirebon Timur, perlu adanya segera mungkin penanganan, agar banjir tak terulang. “Semoga banjir yang terjadi lalu merupakan yang terakhir dan pihak terkait, segera lakukan penanganan, supaya hal serupa tak terjadi,” ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih pada masyarakat dan seluruh pihak yang berpartisipasi, dalam penggalangan dana bagi korban banjir di Cirebon Timur. “Meski tak seberapa bantuan yang diberikan, namun sangat membantu bagi yang membutuhkan,” pungkas Bang Jack. (Supra)