REI Tergetkan Sektor Properti Tumbuh Hingga 13 Persen
kacenews.id-CIREBON-REI wilayah Cirebon pada tahun 2024 menargetkan pertumbuhan sektor properti di wilayah ini hingga 13%, naik dibanding 2023 dengan total penjualan mencapai 7.000 unit rumah.
Ketua REI Komisariat Cirebon H Gunadi mengungkapkan, sekalipun ditengah-tengah keterbatasan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Akan tetapi, sektor properti pada wilayah Cirebon diprediksi akan kembali bergariah setelah masa Pemilu 2024.
“Kita mencoba menyikapi kondisi dan keadaan yang ada pada saat ini. Meski di tengah keterbatasan kuota FLPP, akan tetapi sektor properti harus tetap berjalan. Dan tekad kita, walaupun dengan keterbatasan kuota, sektor properti tahun 2024 ini masih harus tumbuh dari tahun 2023,” tutur Gunadi di sela perayaan HUT REI ke-52 yang dilaksanakan di Sekretariat REI Komisariat Cirebon Selasa, 13 Februari 2024.
Pada tahun 2024, lanjutnya, Pemerintah melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan (BP Tapera) mengalokasikan anggaran dananya untuk penyaluran FLPP, bagi 166.000 unit rumah subidi, atau menurun 35% dari aloaksi kuota FLPP 2023. “Meski demikian, kami memiliki keyakinan bila sektor properti di wilayah Cirebon ini masih bisa tumbuh hingga 8.000 unit rumah, atau mengalami kenaikan dari realisasi 2023 mencapai 7.000 unit,” tambahnya.
Keyakinan tumbuhnya sektor poperti 2024, lanjut Gundi, didukung juha dengan kesiapan para pengembang yang pada tahun 2024 ini akan lebih gencar untuk menginvstasikan perumahannya dari produksi tahun 2023.
“Begitu juga dengan program insentif untuk biaya administasi yang sekarang masih berjalan, ini juga bisa memberi dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan sektor properti,” katanya.
“Apalagi, untuk sekarang ini bila ingin membeli rumah subdisi masyarakat cukup siapkan DP 1% , dan itu sudah bisa dijalankan,” paparnya.
Sementara dalam perayaan HUT REI Gunadi juga mengatakan memasuki usianya yang ke-52, REI akan menjadi pendorong untuk pertumbuhan ekonomi tidak hanya di tingkat nasional, juga daerah, khususnya di wilayah Cirebon.
“Kami juga berharap efek propertinomic yang sekarang tengah digaungkan akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Cirebon. Kami sampaikan terimakasih kepada mitra strategis, baik BTN Syariah dan BTN Konvesonal, dan rekan-rekan pengurus yang telah begitu banyak mendukung kinerja REI Cirebon,” tutur Gunadi.
Dalam perayaan HUT ke-52, lanjutnya, REI juga diharapkan dapat meningkatkan peranananya dan menjadi mitra terdepan Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah subsidi maupun non subsidi.
“Kedepan kita harapkan bisa terus bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), minimalnya dapat mengurangi angka backlog rumah itu sudah bagus. Karenanya, ini merupakan kesempatan baik bagi kita semua, dan mari untuk bersama-sama memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat di wilayah Cirebon ini,” paparnya.
Pengurus DPD REI Jabar, H Wawan Setiawan menyampaikan, pihaknya meminta kepada seluruh pengurus REI Cirebon untuk terus membangun kekompakan, selain saling mengisi kekurangan maupun kelebihannya masing-masing. “Terlebih pada wilayah Cirebon ini merupakan salah satu wilayah yang memberikan kontribusi tertinggi untuk Jawa Barat (Jabar),” tambahnya.(Pih)
