Ada Berita Hoaks Catut Nama Wali Kota Cirebon
Tangkal Tak Melebar, DKIS Gelar Workshop Bersama KIM

kacenews.id-CIREBON-Dalam rangka melaksanakan kemitraan dengan pemangku kepentingan dengan komunitas yang salah satunya adalah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon menyelenggarakan pengembangan dan pemberdayaan pemangku kepentingan yang memiliki potensi sebagai jejaring dalam diseminasi informasi publik pada bidang Teknologi dan Komunikasi (TIK) dengan tema “Workshop Fundamental Sosial Media Organisasi Pemerintah”.
Dihadiri puluhan peserta, workshop di hari kedua ini digelar di CWS DKIS, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Rabu (31/2024).
Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa berharap KIM ini menjadi agen khususnya dalam penyebarluasan informasi di Kota Cirebon. Terlebih, saat ini sudah mulai banyak berita-berita hoaks dan semacamnya. Tentunya, hal ini bagian dari upaya mereduksi. “Selain KIM, kita juga sudah punya Cirebon Saber Hoaks, itu yang nanti kita kolaborasikan. Kegiatan dari kemarin sampai hari ini kami sengaja mengkolaborasikan berbagai unsur mulai dari DKIS, KIM, teman-teman relawan TIK, Cirebon Saber Hoax, dan dari unsur Jurnalis Media,” katanya.
Karena, Ma’ruf menginginkan lebih banyak lagi membuat kolaborasi program dan ini juga bertempat di DKIS menjadi inkubator program apapun baik yang sifatnya informasi.
“Kemarin kami sudah kedatangan teman-teman dari KPU dan Bawaslu. Ini pasti akan banyak juga berita hoaks yang berhubungan dengan Pemilu, Alhamdulillah di Kota Cirebon sudah punya Cirebon Saber Hoaks,” ujarnya.
Dalam dua hingga tiga minggu terakhir yang trend informasi hoax itu, menurut Ma’ruf mencatut nama pejabat seperti Pak Wali Kota dan Kepala BKSDM.
“Mudah-mudahan ke depan tidak lebih banyak lagi,” harapnya.
Sementara Ketua KIM Kota Cirebon, Imam Satibi berharap, dengan adanya kegiatan ini, teman-teman KIM bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk informasi ke masyarakat. “Tentunya informasi yang benar,” tegas Imam.(Jak)