Peringati Hari Kesadaran Nasional, ASN Diajak Berpegang Teguh pada Pancasila
KUNINGAN-Aparatur sipil negara (ASN) harus berpegang teguh terhadap falsafah negara Pancasila dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan masyarakat.
“Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 harus senantiasa diterapkan dalam setiap aktivitas kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Hari Kesadaran Nasional (HKN) merupakan momentum untuk memperbaharui semangat, dedikasi, dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Sekda Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, dalam arahannya saat Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN), yang berlangsung di Halaman Parkir Timur Setda Kuningan, Rabu (17/1/2024).
Ia mengemukakan, harapan tersebut akan terwujud jika tertanam disiplin kerja dan memiliki integritas untuk selalu melakukan sesuatu yang optimal dalam pengabdian untuk memberikan pelayanan kepada publik. Sehingga selaku ASN harus memiliki kecintaan dan kebanggaan kepada lembaga dengan menunjukan kinerja yang dilandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
Sekda juga mengingatkan ASN agar mewaspadai musim hujan, yang akan terjadi perubahan suhu. Sehingga tidak menutup kemungkinan berpengaruh terhadap kondisi tubuh manusia.
“Jadi jaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Semoga musim hujan ini akan menjadi keberkahan, untuk kesuburan tanaman. Bagi warga yang ada di daerah bencana, hendaknya tetap waspada dan selaluu berkoordinasi dengan pihak terkait upaya menghindari sesuatu yang tidak diharapkan,”katanya.
Menurutnya, kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca perlu dilakukan dengan melakukan mitigasi bencana, sebagai upaya mengurangi resiko. Sehingga harus peduli kepada alam dengan menjaga dan merawatnya untuk lingkungan berkelanjutan.
Ia mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitarnya. Sebab terjadinya bahaya banjir, longsor dan bencana alam lainnya disebabkan ulah tangan manusia yang tidak bertanggungjawab. Padahal tanggung jawab merawat serta melestarikan lingkungan, bukan hanya mengandalkan peran pemerintah, tetapi juga diperlukan kepedulian dan tanggung jawab semua warga terhadap lingkungan sekitarnya.
“Jangan hanya melakukan kebiasaan setelah terjadi musibah baru kita berbuat, namun alangkah baiknya melakukan pencegahan melalui penanaman pohon, penghijauan, merawat lingkungan serta menjaganya dari berbagai kerusakan. Sehingga alam akan bersabat dengan kita dan dapat memberikan menfaat bagi kepentingan hajat hidup manusia,” tuturnya.(Emsul)
