Pemilu

Dramatis, Nur Wahyudi Menang dengan Selisih 33 Suara

CIREBON – Calon Kuwu Desa Setu Wetan nomor urut 1, Nurwahyudi memenangkan pertarungan sengit Pemilihan Kuwu (Pilwu) Setu Wetan. Nur Wahyudi dramatis dengan berhasil mengungguli empat calon Kuwu Setu Wetan lainya. Karena selisih dengan peraih suara terbanyak kedua hanya terpaut sedikit.

Dari hasil perhitungan Panitia Pemilihan Kuwu Desa Setu Wetan, Nur Wahyudi berhasil meraup 1.279 suara, mengungguli calon kuwu nomor urut 2, Yayah Hidayah yang meraih suara 1.246. Nur Wahyudi mengungguli perolehan suara Yayah dengan selisih 33 suara.

Sementara itu, calon Kuwu Setu Wetan nomor urut tiga, Yogi Syahrial mendapatkan 270 suara. Calon Kuwu Setu Wetan nomor urut empat yang juga merupakan petahana, Ratnawati meraup 436 suara. Sementara calon Kuwu Setu Wetan nomor urut lima, Muhamad Fahri mendapatkan 1.112 suara.

Dengan demikian, Nur Wahyudi mengungguli empat calon lainya untuk menjadi Kuwu Setu Wetan. Dari total sebelas Tempat Pemungutan Suara (TPS), Nur Wahyudi meraup suara tertinggi di TPS 4 dengan 265 suara.

Dari empat calon ini, Nur Wahyudi merupakan yang paling muda, yakni dengan usia 33 tahun. Pria jebolan Fakultas Syariah Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati ini bisa dikatakan merupakan Kuwu Setu Wetan termuda jika nantinya resmi dilantik.

Nur Wahyudi juga pada masa kuliah dikenal aktif di organisasi mahasiswa, salah satunya yakni aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Nur Wahyudi juga diketahui pernah menjabat sebagai Kasi Ekbang di Pemerintah Desa Setu Wetan.

Nur Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Setu Wetan yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepadanya. Nur Wahyudi, secara khusus mengucapkan terima kasih kepada ke orang tuanya, keluarga besar dan rekan- rekanya yang sudah membantunya dalam proses pemilihan Kuwu Desa Setu Wetan.

“Tanpa ada mereka semua, saya bukanlah apa-apa. Besok, apa yang saya punya secara ilmu pengetahuan sudah diberikan oleh orang tua dan guru-guru saya dan pengalaman akan saya jadikan sebagai bentuk pengabdian saya untuk segenap masyarakat Desa Setu Wetan,” kata Nur Wahyudi.

Nur Wahyudi juga mengatakan, untuk seluruh calon Kuwu Desa Setu Wetan yang sudah ikut konstalasi demokrasi ini, pihaknya mengajak untuk bersama-sama mengabdikan diri membangun desa. Menurutnya, dirinya membutuhkan sumbangsih pemikiran dari empat kandidat lainnya untuk membangun desa.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Desa Setu Wetan, kepada panitia, pemerintah desa, BPD Desa Setu Wetan dan muspika yang sudah ikut andil mensukseskan gelaran pesta demokrasi ini,” tambah dia.(Iskandar)

 

Related Articles

Back to top button