Diduga Dianiaya di Dalam Mobil, Wanita Indramayu Teriak-teriak Minta Pertolongan
INDRAMAYU- Seorang wanita berparas cantik berteriak-teriak minta tolong dari dalam mobil Honda Brio di sepanjang Jalan Bima Basuki Indramayu kota. Teriakan keras itu terdengar oleh sejumlah anggota Satlantas Polres Indramayu yang tengah melakukan pengamanan pemulangan jamaah haji sekaligus Operasi Patuh Lodaya 2023 hari terakhir.
Polisi yang melakukan pengejaran, akhirnya berhasil memberhentikan mobil Brio warna hitam dengan nomor polisi E 1364 SB yang ditumpangi oleh seorang wanita dan pria. Keduanya lalu dibawa ke Pos Simpang Lima Bunderan Mangga Indramayu untuk memberikan keterangan.
“Dari hasil keterangan, wanita yang teriak ini diduga menjadi korban penganiayaan pacarnya,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan, Senin (24/7/2023).
Diterangkan dia, karena keduanya masih berstatus pacaran, polisi kemudian memanggil orang tua muda-mudi tersebut untuk datang ke Pos Simpang Lima Bunderan Mangga Indramayu.
Tak lama berselang, kedua keluarga masing-masing datang. Hanya saat mengetahui kejadian tersebut dari keluarga perempuan ingin mengadukan serta mengajukannya ke ranah hukum.
Kemudian, polisi pun menghubungi piket Satreskrim Polres Indramayu untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Bagus juga menceritakan, kejadian itu berawal saat mobil yang dikendarai pasangan pacaran itu melintas di Jalan Bima Basuki Indramayu, pada Minggu (23/7/2023) malam kemarin. Di mana, tiga anggota Satlantas Polres Indramayu yang tengah melakukan pengamanan pemulangan jamaah haji sekaligus Operasi Patuh Lodaya 2023 hari terakhir dibuat terkejut dengan teriakan wanita dari dalam mobil.
Wanita itu bahkan berteriak sambil membuka pintu mobil sebelah kiri kepada petugas polisi. Karena khawatir terjadi sesuatu, Briptu Alan, Briptu Dinda N, dan Brigadir Didi AS langsung melakukan pengejaran.
Saat dikejar, sopir mobil yang dikemudikan pacar korban tidak menghiraukan keberadaan polisi yang meminta segera menepi. Selanjutnya dilakukan penghadangan dengan sepeda motor. Aksi anggota Satlantas itu membuahkan hasil hingga Honda Brio warna hitam ini diberhentikan.
“Mobil itu berhenti tepat di depan pertigaan Jalan Kapten Arya Indramayu. Di dalam mobil tersebut rupanya ada pasangan muda-mudi. Keduanya mengaku berstatus pacaran. Alasan wanita itu berteriak minta tolong, diduga karena menjadi korban penganiayaan.(Udi)
