Sosialisasi Visi “Asik”, UPTD SDN 1 Gunungsari Lepas 30 Siswa Kelas VI

CIREBON- Momentum pelepasan kelas VI yang dilaksanakan, Sabtu (24/6) di sekolah disambut antusias ratusan warga. Pasalnya, kegiatan akhir tahun ajaran sekolah itu banyak menampilkan kreasi seni dari siswa kelas I – VI.
Bahkan, kegiatan yang ditunggu-tunggu siswa tersebut dijadikan ajang sosialisasi visi sekolah “ASIK” (Agamis, Solutif, Inovatif, Kompetitif) kepada masyarakat yang hadir.
“Benar dalam momentum itu, Saya informasikan kepada khalayak khususnya wali murid supaya mereka mengetahui tentang program sekolah dan target sekolah melalui visi misi, ” kata Kepala UPTD SDN 1 Gunungsari Indramayu, Warito kepada “Kacenews.id” di sela-sela kegiatan.
Ia mengungkapkan, masyarakat berhak tahu tentang keberadaan sekolah termasuk target yang ingin dicapai. Transfaransi informasi berbasis pembelajaran semata untuk menjalin kepercayaan orang tua siswa kepada sekolah.
Sebab, dalam visi itu kata Warito, terkandung makna yang dalam dan tujuan sekolah yang strategis yakni, membentuk akhlak dan perilaku peserta didik yang mulia.
Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan teknologi di era globalisasi. Mewujudkan peserta didik yang dapat menanamkan kebersihan, keserasian, dan keindahan dalam kehidupan sehari-hari. Mempersiapkan peserta didik agar mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal lain, ada 30 siswa kelas VI UPTD SDN 1 Gunungsari yang dilepas. Sebanyak 175 siswa yang naik kelas terhitung dari jumlah siswa kelas I – V. Pelepasan dan kenaikan siswa adalah hal yang biasa setiap akhir tahun ajaran.
Namun, momentum itu dapat dimaknai sebagai bahan evaluasi lembaga pendidikan. Sejauh mana proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan maksimal dalam satu tahun ajaran.
Karena maju mundurnya lembaga pendidikan tegas pria muda ini, salah satu indikatornya keberhasilan dalam penerapan KBM di sekolah. Selain itu, integritas tenaga pendidik dan kependidikan, kedisiplinan dan inovasi lain berbasis ITE dalam menunjang pembelajaran.
Harapannya, siswa yang tahun sekarang lulus harus melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi. Siswa jangan sampai droup out (DO). “Optimis siswa Kami melanjutkan semua, ” katanya.
Pengawas SD Kecamatan Sukagumiwang, Tarmidi membenarkan siswa harus dapat melanjutkan sekolah. Sebab, wajib belajar 12 tahun harus tercapai. “Mohon dukungan orang tua supaya anak melanjutkan sekolah, ” katanya.(Nir)