Diduga Api ke Luar dari Kios Jual Bensin Eceran, Tiga Rumah di Kemantren Terbakar

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak tiga rumah dan tiga kios yang berada di Jalan Pangeran Cakrabuana Kelurahan Kemantren Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon dilalap si jago merah, Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 20.20 WIB.
Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan, Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kalau terjadi kebakaran rumah dan kios di Kelurahan Kemantren. Sehingga tidak menunggu waktu panjang, petugas Damkar langsung menuju ke lokasi.
“Kami dapat laporan dari Kapten Supriyadi, Danramil Gunungjati kalau ada kebakaran di Kemantren. Laporan sendiri kami terima pukul 20.33 WIB, selang lima menit petugas dari sektor Sumber meluncur ke TKP. Benar saja, api masih cukup besar,” kata Eno.
Ia mengungkapkan, ketika petugas datang di lokasi kejadian, api besar sudah menjalar ke bangunan yang berada di sebelah timur dan selatan, Karena kobarab api membesar, pihaknya meminta bantuan ke sektor lain.
“Api yang cukup besar, dan kami dari Sektor Sumber kewalahan. Jadi, kami meminta bantuan dari Samkar Sektor Weru, Palimanan, Gunungjati dan Damkar Kota Cirebon,” katanya.
Menurut keterangan warga sekitar, api diketahui sudah besar di Warung Madura yang berisi bensin eceran.
“Akibat api besar dan material lainya yang mudah terbakar, si jago merah kemudian menjalar ke tempat tambal ban, toko kelontong dan menjalar ke bangunan yang berada di sebelah timur dan rumah yang ada di belakang serta ke sebelah selatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Eno, petugas mengalami kendala dalam memadamkan api. Pasalnya, arus listrik belum dilakukan pemutusan.
Namun, setelah arus listrik diputus, petugas langsung melakukan pemadaman dan melakukan isolasi terhadap api agar tidak menjalar ke bangunan laimnya yang padat dan berdempetan.
“Akibat musibah kebakaran tersebut menyebabkan tiga rumah dan tiga kios atau toko habis dilalap oleh si jago merah. Petugas berhasil memadamkan api selama tiga jam dengan melibatkan lima unit pancar dan satu unit water suply,” kata Eno.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran dari arus pendek listrik. Dan kerugian masih belum ditaksir karena masih dilakukan penghitungan dan tidak ada korban jiwa,” tambahnya.(Junaedi)