Ragam

LKKS Kuningan Bantu Warga Tak Mampu

kacenews.id-KUNINGAN-Di tengah musibah, selalu ada cerita tentang kebaikan yang menginspirasi. Di Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan, kisah pilu empat anak yatim piatu yang hidup dalam keprihatinan berubah menjadi potret gotong- royong yang menyentuh.

Rumah mereka yang sudah lapuk dan nyaris ambruk, kini sedang diperbaiki berkat uluran tangan tulus dari berbagai pihak, mulai dari warga desa, anggota dewan, kepolisian hingga Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) yang diketuai langsung oleh Hj. Ela Helayati yang merupakan istri dari Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.

Sedangkan keluarga yatim piatu itu sendiri terdiri dari empat bersaudara, Sisca Pebrianti (anak pertama), Bayu Souful Rijal Hamdani (anak kedua), M. Maulana Yusup (anak ketiga) dan Rapa Nurizal (anak keempat).

Mereka mengalami nasib pilu. Sang Ibu, Oom Rohmawati meninggal pada tahun 2020. Tujuh bulan kemudian, Sang Ayah, Basri, menyusul.

Kedua orangtua mereka meninggal dalam kurun waktu yang berdekatan. Pukulan kembali datang saat tulang punggung keluarga, Riki Aldian, suami dari anak sulung Sisca, mengalami kecelakaan tragis. Akibat kecelakaan itu, kakinya harus diamputasi.

Di saat yang sama, rumah warisan orangtua yang ditinggali sudah sangat tidak layak huni. Atap dan plafonnya rusak parah, bisa ambruk kapan saja, apalagi jika diguyur hujan lebat.

Melihat kondisi demikian, para tetangga tidak bisa tinggal diam. Mereka merasa prihatin dan bergerak bersama-sama mencari sumbangan dari berbagai pihak.

Gerakan warga desa tersebut menarik perhatian Kapolres Kuningan, AKBP M. Ali Akbar bersama jajarannya sehingga ikut menyalurkan berupa sembako untuk membantu meringankan beban.
“Kami sangat tersentuh melihat kondisi keluarga yatim piatu Desa Timbang. Ini adalah panggilan hati, kewajiban kita semua untuk saling membantu terutama bagi mereka yang paling membutuhkan,” ujar Hj. Ela Helayati didampingi oleh
Sekretaris LKKS, Sri Mulyati, Selasa (9/9/2025).

Ia menyebutkan, kisah pilu yang dialami 4 anak yatim piatu di Desa Timbang harus menjadi pengingat bagi semua warga terutama kalangan keluarga mampu atu berkecukupan. Bahwa kebahagiaan sejati datang dari keikhlasan berbagi. Sedangkan gotong-royong dan kepedulian sosial adalah kunci untuk mengatasi kesulitan.

Pemuda Desa Timbang, Agun berterima kasih atas kepedulian dan bantuan kongkrit Ketua LKKS Kuningan, Hj. Ela Helayati terhadap tetangganya membutuhkan uluran tangan.

Ungkapan serupa pun ditujukan ke Kapolres Kuningan, AKBP. M. Ali Akbar dan 4 anggota dewan serta demawan lainnya. “Semoga pihak-pihak lain pun tersentuh ikut membantu permasalahan yang dihadapi keluarga yatim Desa Timbang,” tuturnya.(Ya)

Related Articles

Back to top button