Ayumajakuning

Cegah Stunting Pemkab Kuningan Luncurkan Program Gas Elpiji

kacenews.id-KUNINGAN-Tugas Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) memiliki peranan sangat strategis dalam upaya membantu Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar.
Terutama penanganan permasalahan kemiskinan dan persoalan stunting (gagal tumbul pada bayi) agar bisa bersama-sama tertangani.

Hal itu dimaksudkan agar Visi Kuningan Melesat dapat diwujudkan di berbagai bidang kehidupan. Sehingga paska dilantik tanggal 13 Juni 2025, H. Asep Taufik Rohman sebagai kepala Diskanak yang baru langsung tancap gas. Yakni dengan melakukan koordinasi internal dengan pegawai dan eksteral bersama peternak dan warga di berbagai desa.

“95 persen, saya ke lapangan bersama para kepala bidang (Kabid). Satu per satu, kelompok peternak sapi, kambing dan ikan disambangi. Hal itu agar selain program bantuan yang bagus dapat lebih tepat sasaran dengan melihat langsung kondisi sebenarnya,” ujar Kepala Diskanak Kabupaten Kuningan, H. Asep Taufik Rohman atau lebih dikenal Opik, Kamis (31/7/2025).

Ia menjelaskan, Diskanak Kabupaten Kuningan memiliki sumber daya manusia (SDM) pegawai yang mumpuni karena pada pengadaan pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2021 telah dikirim 41 sarjana bidang peternakan dan bidang perikanan.

Seluruh jebolan perguruan tinggi ternama di Indonesia termasuk Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (Unpad).

Ditambah lagi, dengan kekuatan tiga bidang serta 13 unit pelaksana teknis dinas (UPTD) termasuk UPTD Perikanan dan Peternakan, UPTD Balai Benih Ikan, UPTD Kesehatan Hewan (Keswan).

UPTD tersebut tersebar di sejumlah kecamatan sehingga ke depannya dapat memberikan kontribusi yang luar biasa bagi daerah karena tinggal digali potensi yang tertidurnya.

“Saya juga telah datang ke rumah-rumah para staf Diskanak untuk bersilaturahmi sekaligus menyentuh hatinya. Hal itu untuk membangun suasana kekeluargaan karena peran mereka sangat luar biasa. Kekuatan kekeluargaan pun sangat penting. Seperti kata Pak Bupati, tidak ada superman tapi yang ada supertim,” ucapnya.

Sedangkan dalam menjalankan program kerja, Diskanak sudah diwariskan beberapa inovasi yang cukup luar biasa dari kepala dinas yang baru. Seperti, Program Pasukan Paus (Penebaran Benih Ikan di Seratus Titik Perairan Umum dan Sekitarnya).

Kegiatannya sudah dilakukan pada 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan tapi waktunya berbeda-beda. Kini, satu per satu mulai dipanen dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Lalu, Program Gerakan 3G (Gemar Makan Ikan, Gemar Makan Telor dan Gemar Minum Susu). Di samping implentasi ajakan ke warga agar menerapkan gerakan tersebut, Kabid Perikanan, Denny Rianto malah setiap hari ke kantor selalu bawa nasi dengan lauknya ikan.

Ditanya apakah tidak bosen? Jawabnnya tidak karena dia adalah Kabid Perikanan. Dua program yang sangat bagus tersebut dicombine atau dipadukan dengan program yang diinisiasinya. Yakni, Program Gas Elpiji yang merupakan akronim dari Gerakan Anjang Sono Edukasi Lapangan Perikanan dan Peternakan Jemput Informasi.

“Intinya, selain penerapan program yang sudah ada, perlu pula edukasi kepada peternak, masyarakat dan unsur lainnya agar hasilnya bisa lebih maksimal sehingga saya bersama para kabid terjun langsung ke lapangan,” tuturnya.(Ya)

Related Articles

Back to top button