Kisruh KONI Kabupaten Cirebon, Persiapan BK Porprov Jabar Terancam Gagal

kacenews.id-CIREBON-Persiapan atlet Kabupaten Cirebon menuju Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat terancam terganggu akibat kisruh internal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon yang berbuntut ancaman penundaan pencairan dana hibah tahap tiga dari Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Cirebon, Arif Rahman Hakim, menilai kondisi ini sangat merugikan atlet yang tengah fokus menjalani persiapan.
Ia mengingatkan, dana hibah merupakan salah satu sumber utama untuk mendukung keberangkatan atlet pada ajang kualifikasi.
“Kalau sampai dana hibah tidak cair, sangat disayangkan. Beberapa Cabor akan segera berangkat untuk BK bulan depan. Dalam kondisi seperti ini, yang paling dirugikan tentu para atlet,” ujar Arif, Selasa (29/7/2025).
Arif juga mendesak agar masalah internal KONI segera diselesaikan. Menurutnya, polemik yang memicu munculnya mosi tidak percaya dari sejumlah cabang olahraga (cabor) harus dihadapi dengan sikap dewasa dan solusi yang konkret.
“Mosi itu sah secara AD/ART, sebagai bentuk ekspresi cabor terhadap kepengurusan KONI. Namun yang terpenting sekarang adalah bagaimana mengembalikan fokus untuk kepentingan atlet dan pembinaan olahraga,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Pentathlon Kabupaten Cirebon, Berry Kusuma Drajat, yang juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon. Ia menilai perselisihan internal tidak seharusnya mengorbankan kepentingan atlet menjelang BK Porprov.
“Kalau kisruh ini berlarut, yang paling dirugikan tetap atlet. Pemangku kebijakan harus duduk bersama, menurunkan ego, dan mencari solusi cepat. Jangan sampai atlet yang sudah berlatih keras jadi korban,” tandas Berry.
Kedua tokoh olahraga ini berharap Pemkab Cirebon dan para pihak terkait segera turun tangan memediasi persoalan tersebut. Dengan waktu yang semakin mepet menuju BK Porprov, kepastian dukungan finansial bagi atlet dinilai menjadi faktor krusial agar Kabupaten Cirebon tetap mampu bersaing di tingkat provinsi.(Mail)