Ragam

Kawasan Industri Cirebon Timur, Ono Surono: Minta Tim Saber Pungli Provinsi Turun Tangan

“Orang Mau Kerja, Kok Dimintai Uang”

Ono Surono Soroti

kacenews.id-CIREBON-Berbagai persoalan muncul, ketika wilayah timur Kabupaten Cirebon dijadikan kawasan industri. Baik dari segi positif maupun negatif. Meski demikian yang mencengangkan, adanya dugaan pungutan liar (pungli) bagi calon tenaga kerja.

Calon tenaga kerja yang tentunya mendapatkan penghasilan di pabrik, namun harus mengeluarkan sejumlah uang pada oknum yang konon, bisa memasukkan yang bersangkutan untuk bekerja. Meski diterima bekerja, namun hanya beberapa lama saja dan dengan berbagai alasan, pihak perusahaan mengeluarkan pekerja tersebut.

Sepertinya tak hanya pungli, namun dengan berbagai alasan tak tak jelas, pihak manajemen berusaha agar tenaga kerja yang sudah masuk dikeluarkan dan merekrut lagi calon tenaga kerja dan tentunya, dengan sejumlah uang agar bisa masuk kerja.

Hal inilah yang terungkap saat reses III Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono di Pendopo Balai Desa Paburan Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, belum lama ini.

Menurut Ono, dugaan pungli yang terjadi pada calon tenaga kerja sangat meresahkan, sehingga perlu segera mungkin tim saber pungli provinsi datang ke lokasi. “Orang mau kerja, kok dimintai uang. Tentunya, menjadi preseden buruk bagi pabrik itu sendiri,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, reses III kali ini banyak warga yang mengeluhkan berbagai persoalan. Antara lain, jalan rusak, dugaan pungli dan pemekaran wilayah Kabupaten Cirebon.

“Kalau jalan, ada kewenangan pusat hingga desa dan untuk pemekaran, masih dalam proses. Sedangkan pungli, tim saber yang akan bertindak. Meski demikian, kami dengarkan aspirasi masyarakat dan akan dibahas dalam rapat dewan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron mengungkapkan, jalan kabupaten antara Gebang-Pabuaran akan dilaksanakan akhir Juli. Sedangkan dugaan pungli, bagi calon tenaga kerja, laporkan saja, guna ditindaklanjuti.

“Saat ini sedang proses lelang kemudian akan dikerjakan akhir Juli dan bilamana ada dugaan pungli, bagi tenaga kerja yang ingin masuk pabrik, laporkan saja, lalu akan kami proses,” ungkapnya.

Imron menceritakan, sejak terbentuk saber pungli di Kabupaten Cirebon, tim tersebut langsung bergerak dan berhasil mengungkap kasus. “Untuk pungli di pabrik, kami sudah berkomitmen dengan manajemen, bilamana ditemukan, akan ditindak dan jika perlu dikeluarkan orang teesebut,” ceritanya.

Dirinya mengimbau pada seluruh masyarakat untuk melaporkan berbagai permasalahan yang ada, guna ditindaklanjuti. “Calon tenaga kerja, lebih baik menghubungi Disnaker, karena perusahaan sudah bekerjasama dalam bidang perekrutan tenaga kerja,” pungkas Imron.(Supra/KC)

Related Articles

Back to top button