Lima OKP Indramayu Datangi Pengelola Industri di Losarang, Tuntut Kerja Sama Dalam Pengadaan SDM

Kadisnaker Mediasi Aliansi OKP dengan Industri di Kawasan Losarang
kacenews.id-INDRAMAYU-Lima Lembaga Organisasi Kepemudaan (OKP) datangi pengelola kawasan industri Losarang, Indramayu untuk melakukan audensi terkait pengadaan sumberdaya manusia yang dibuka sejumlah perusahaan yang berada di kawasan industri setempat Senin, 30 Juni 2025.
Bertempat di aula meeting PT. Wiratama Indramayu Perkasa, audensi tampak dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Camat Losarang, Kapolsek Losarang, Danramil Losarang, KB FKPPI Kecamatan Losarang, Karang Taruna Kecamatan Losarang, Gerakan Pemuda Anshor Kecamatan Losarang, Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Losarang, KNPI Kecamatan Losarang, perwakilan PT. WIP dan Perwakilan PT. PFJ.
Dalam pertemuan itu, Aliansi OKP Losarang menyampaikan aspirasi dan keinginannya kepada pihak perusahaan yang ada di kawasan industri Losarang untuk mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaan, dan mereka juga meminta diberi kuota khusus bagi warga Kecamatan Losarang bisa bekerja di perusahaan yang ada di kawasan itu.
“Permintaan kami dalam audensi ini tak lain hanya ingin memperjuangkan warga Kecamatan Losarang yang membutuhkan pekerjaan, baik pekerja formal maupun non formal. Makanya pada hari ini kami meminta kejelasan informasi terkait lowongan pekerjaan dibutuhkan perusahaan,” kata Ketua Taruna Kecamatan Losarang, Nursono.
“Selama ini perusahaan yang ada di kawasan saat membuka rekruitmen tenaga kerja itu tidak transparan. Bahkan sampai ada oknum yang menjualbelikan lowongan pekerjaan itu. Kami miris, masa orang Losarang yang terdampak langsung aktivitas kawasan industri ini ketika ingin bekerja harus mengeluarkan uang,” sambungnya.
Selain informasi lowongan pekerjaan, Nursono juga meminta warga di daerah ini agar lebih diprioritaskan dalam rekrutmen tenaga kerja. Ia bahkan meminta warga Losarang diberi kuota lebih besar.
Sementara, Kadisnaker Indramayu, Endang Ismiyatin menyampaikan Disnaker siap menjembataninya dengan pihak perusahaan.
“Kami Disnaker siap menjembatani komunikasi antara masyarakat dengan perusahaan yang ada. Dan kami meminta kepada pihak perusahaan untuk update informasi terkait lowongan pekerjaannya agar tidak dimanfaatkan oknum untuk mencari keuntungan pribadinya” ucap Endang.
“Kedepan, perusahaan yang akan melakukan rekrutmen tenaga kerja harus melaporkan ke Disnaker mengenai berapa jumlah diperlukan dan kualifikasinya. Dan informasi lowongan pekerjaan pun harus melalui online agar banyak yang tahu dan transparan,” ungkapnya.(PIP/JOB/KC)