Gelar Aksi Peduli Palestina, Warga Diajak Boikot Produk Israel

KUNINGAN-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan mengajak seluruh warga untuk memboikot produk makanan dan minuman yang berafiliasi dengan Israel, dalam aksi Peduli Palestina di Halaman Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (26/11/2023).
Ketua Baznas Kabupaten Kuningan, HR Yayan Sofyan mengungkapkan, selain tidak membeli dan mengonsumsi barang-barang produk Israel, warga diminta untuk berempati terhadap perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Di antaranya dengan memanjatkan doa bersama serta memberikan donasi demi kemanusiaan untuk rakyat Palestina dan Jalur Gaza yang kini kondisinya sangat menderita.
“Kita tidak mungkin ikut berjuang di sana, namun masih ada cara lain untuk memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina yang kondisinya sangat menderita. Yakni dengan memanjatkan doa serta uluran tangan kita semua. Semoga apapun doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah Swt,” kata HR Yayan Sofyan, didampingi Koordinator Lapangan, KH Aang Asari dalam orasinya.
Menurutnya, gerakan-gerakan yang dilakukan rakyat Indonesia, kini mulai terasa getarannya terhadap Israel, sehingga mereka sangat ketakutan. Perlawanan ini akan terus berlanjut melalui penggalangan donasi serta memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa demi kemerdekaan rakyat Palestina.
Dalam kegiatan tersebut, orasi dilakukan secara bergilir, termasuk disampaikan Asda I Pemkab Kuningan, H Toni Kusumanto, Kepala Kantor Kemenag, H Ahmad Handiman Romdoni, KH Aang, KH Azis, H Andi Marjuki, KH Fitriadi dan utusan ormas Islam lainnya.
“Setiap penjajahan di muka bumi itu harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusaian. Sebagaimana yang tertuang dalam mukodimah Undang-Undang Dasar 45, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajah di atas dunia ini harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” kata H Toni Kusumanto.
Hal sama disampaikan KH Azis dan H Andi. Menurutnya, pasukan Israel harus dihancurkan karena sudah melanggar nilai-nilai kemanusian. Sedangkan pasukan PPB diam saja menyaksikan penindasan yang dilakukan tentara Israel terhadap bangsa Palestina.
“Berperang melawan pasukan zionis, tidak selalu dengan senjata berat, termasuk doa yang kita panjat merupakan senjata paling ampuh untuk melawan dan mengalahkan mereka. Maka kita jangan takut untuk melawan tentara Israel demi membela rakyat Palestina dengan cara-cara yang kita miliki,” tuturnya.
Sementara itu, dalam aksi tersebut secara spontanitas terkumpul donasi untuk Palestina sebesar Rp 66 juta. Kemudian sumbangan warga yang disalurkan melalui Baznas total mencapai Rp 513.571.700.
“Baznas Provinsi Jabar menargetkan capaian dompet peduli Palestina hingga akhir Desember sebesar Rp 1 triliun. Mudah-mudahan upaya kita semua dapat terlaksana. Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur, semoga menjadikan amal kebaikan bagi kita semua serta mendapat pahala yang berlibat ganda dari Allah Swt,” ucapnya.(Emsul)