Finansial

Mengejutkan, Nilai Ekspor Benang Kalahkan Furnitur Rotan

CIREBON-Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon mencatat prestasi yang cukup menggembirakan. Pasalnya, pada triwulan ini ada 15 komoditas yang mendominasi ekspor. Selain menggembirakan, kenaikan nilai ekspor ini juga dianggap mengejutkan.
Disperdagin mencatat, untuk nilai ekspor Kabupaten Cirebon hingga triwulan III 2023 menembus angka US$249,3 juta. Belasan produk unggulan tersebut mendominasi selama lima tahun terakhir.

Belasan komoditas ekspor unggulan tersebut yaitu, benang, furnitur rotan, briket kelapa, furnitur kayu, furnitur sintetis, olahan kayu, furnitur alumunium, sepatu, dan ubi manis.
Selain itu, untuk komiditas unggulan lainnya dari Kabupaten Cirebon yaitu, ikan beku, cumi beku, daging rajungan, gurita beku, udang beku, siput, kerang beku, dan ikan asin.

Kabid Perdagangan dan Pengendalian Harga Pokok Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon, Sidik Wibowo menyebutkan, dari belasan komoditas tersebut, komoditas benang mencatatkan nilai ekspor terbesar hingga US$31,5 juta.
Menurut Sidik, urutan kedua terbesar dalam ekspor di Kabupaten Cirebon diduduki oleh furnitur rotan dengan jumlah capaian menembus angka US$30,96 juta.

“Pada periode atau tahun-tahun sebelumnya, furnitur rotan mendominasi ekspor Kabupaten Cirebon. Tetapi, triwulan sekarang justru benang yang dominasi,” kata Sidik di Sumber.
Sidik mengatakan, kinerja ekspor dari dari Kabupaten Cirebon mulai membaik. Hal ini karena meredanya konflik global dan tidak ada lagi pandemi Covid-19. “Kondisi tersebut benar-benar mempengaruhi kinerja ekspor. Kami optimistis tahun ini terus meningkat, apalagi sekarang mulai kembali ramai,” sebut Sidik.
Disperdagin menyebut negara tujuan ekspor dari Kabupaten Cirebon yaitu, Korea, Australia, Amerika Serikat, Jepang, China, Yordania, Singapura, Kanada, Filipina, India, dan Malaysia.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button