Ayumajakuning

Ratusan Peserta Meriahkan Pelangi Kuningan Kite Fighting Festival 2023

 

 

 

KUNINGAN-Sebanyak 256 peserta dari sejumlah daerah  meramaikan lomba layang-layang Pelangi Kuningan Kite Fighting Festival Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2023, di Lapang Bola Kelurahan Windu Sengkahan, yang  berakhir Minggu (29/10/2023).

Penanggungjawab Pelangi Kuningan Kite Fighting Festival Tingkat Jawa Barat 2023 Denny Rianto, mengungkapkan, even ini diselanggarakan selain untuk mempererat silaturahmi di antara pelayang atau pehobi layangan di Jawa Barat, juga sebagai sarana untuk menambah kemampuan dan pengetahuan dalam seni layangan terbaru dan masa kini. Sekaligus memberikan inspirasi kreatif kepada masyarakat dalam seni layangan di Kuningan.

“Dalam lomba ini, Pelangi Kabupaten Kuningan mendominasi kejuaraan sehingga meraih juara umum dan runner up harapan 1, 2, 3 dan 4,” katanya.

Ia menyebutkan, para pemenang terdiri dari juara  1  Wokwok Unyil  dari Tim Pelangi Kabupaten Kuningan, juara 2 Denny Rianto dari Tim Pelangi Kabupaten Kuningan, juara 3 Fai Tim Pelangi Kota Bekasi, juara 4 Wagem Tim Pelangi Kota Bekasi, juara harapan 1 Ali Tim Pelangi Kabupaten Kuningan, juara harapan 2  Yaya Mas Bro Tim Pelangi Kabupaten Kuningan,  juara harapan 3 Paud Vicky Tim Pelangi Kabupaten Kuningan dan juara harapan 4 Pasapen Iif Tim Pelangi Kabupaten Kuningan.

“Masing-masing juara memperoleh piala tetap, uang pembinaan dan piagam penghargaan,”ujarnya.

Menurut Denny, permainan layang-layang hingga kini telah mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Terlebih  layang-layang merupakan salah satu apresiasi budaya anak bangsa yang berasal dari permainan rakyat.

“Indonesia juga dikenal dunia sebagai surga para pelayang  dan pecintanya. Pergerakan angin yang baik di Indonesia menjadi salah satu faktor layang-layang terus berkembang hingga saat ini,” katanya.

Deni menyampaikan, di  Kabupaten Kuningan banyak sekali pecinta ketangkasan adu layangan yang tersebar hampir di seluruh wilayah. Lomba layangan ini diminati berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua.

Kemudian dengan maraknya pehobi layangan adu, banyak muncul komunitas atau klub adu layangan. Hal ini memberikan respon positif untuk terbentuknya perkumpulan pelayang di Kabupaten Kuningan, yang dikenal dengan nama Pelangi yang merupaakan kepanjangan dari Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia Kabupaten Kuningan.

“Pelangi Kabupaten Kuningan  terbentuk Februari  2023, yang beranggotakan sekitar 1.000 orang. Pelangi merupakan salah satu induk organisasi di bawah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Struktur kepengurusan pelangi sudah terbentuk mulai dari kabupaten, provinsi bahkan nasional,” katanya.

Sementara itu, kegiatan bertemakan  “Mari Kita Pupuk dan Tumbuh Kembangkan Daya Kreatifitas, Ketangkasan serta Sportifitas Masyarakat Kabupaten Kuningan  dengan Mensosialisasikan Seni Adu Layang-layang”, ini dibuka Camat Kuningan dan dihadiri oleh Pengurus KORMI Jawa Barat, Pengurus Pelangi Jawa Barat, Pengurus Kormi Kabupaten Kuningan, Kapolsek Kuningan, Danramil Kuningan, Perwakilan Disporapar Kabupaten Kuningan, Hobby Layangan Team, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Kuningan. (Emsul)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button