Saba Desa

Misteri “Pulung” Dianggap Penentu Kemenangan Pilwu

CIREBON-Berbagai mitos bermunculan saat Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak 2023. Salah satunya berupa pulung, yakni seberkas sinar berwarna merah yang mendarat di rumah calon kuwu (calwu) yang akan jadi.

Konon, pulung tersebut dapat terlihat secara kasat mata saat dini hari kisaran pukul 1.30 WIB dan bisa saja, jika tak ‘cocok’ akan terbang lagi ke calwu lain yang dirasa cocok.
Calwu yang rumahnya didatangi benda tersebut akan merasakan panas tak terhingga seperti orang kesurupan, namun hanya beberapa detik saja.

Menurut warga Kecamatan Pangenan, Tamir, pulung yang menjadi mitos setiap Pilwu, sangat dinantikan warga jelang pencoblosan. Hal ini sebagai pertanda siapa yang menjadi kuwu nanti.
“Malam hari sebelum pencoblosan, masyarakat sudah standby di dekat rumah Calwu. Saat dini hari, sekitar pukul 1.30 WIB, seberkas sinar berwarna merah yang dinamakan pulung tersebut akan mendarat di rumah calwu,” katanya, Senin (23/10/2023).

Tamir menceritakan, pulung yang mendarat di rumah salah seorang Calwu tak serta merta langsung berhenti. Bisa saja terbang ke rumah calwu lain, yang dirasa cocok sebagai pemimpin desa.
“Konon, pulung tersebut sudah ada sejak dulu kala dan sebagai pertanda siapa yang akan jadi kuwu nanti. Namun tidak sedikit rumah Calwu yang didatangi pulung, mendapatkan suara terbanyak atau menang Pilwu,” ceritanya.

Masih dikatakan Tamir, antara percaya dan tidak adanya pulung jelang pencoblosan, tergantung masyarakat yang menilai. “Namanya juga mitos, kembalikan lagi pada masing-masing individu,” tuturnya.

Sementara itu, kuwu terpilih di sekitar Kecamatan Pangenan, mengaku merasakan panas tak terhingga dan tak lama kemudian hilang. “Entah kebetulan atau tidak, saat dini hari sebelum pencoblosan, badan terasa panas dan berapa lama kemudian, rasa tersebut menghilang,” ujarnya.(Supra)

Related Articles

Back to top button