Ayumajakuning

Jelang Pengalihan Penerbangan dari Bandara Husen Sastranegara, Menhub Cek Kesiapan BIJB Kertajati

 

MAJALENGKA-Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)  Kertajati memberikan diskon besar-besaran sejumlah fasilitas bagi maskapai yang bersedia memindahkan penerbangan pesawat jetnya atau membuka penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati.

Diskon tersebut di antaranya berupa parking fee, landing fee hingga sewa ruangan pada awal dibukanya pengalihan penerbangan pesawat dari Bandara Husen Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati.

Hal itu disambut baik CEO Lion Grup Daniel Putut Kuncoro Adi saat menghadiri optimalisasi rute penerbangan dalam negeri dan luar negeri di Terminal Bandara Kertajati yang dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi serta Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan sejumlah pengusaha, Rabu (18/10/2023).

Ia berharap semua stakeholder mulai dari pengusaha, Pemprov, pemerintah kabupaten (Pemkab) dan Dinas Pariwisata bisa bergerak bersama-sama memanfaatkan dan mendayagunakan keberadaan Bandara Kertajati.

Terlebih diketahui Jawa Barat yang wilayahnya luas serta banyak industri dan hasil lautnya seperti di Garut, Pameungpeuk, Tasikmalaya dan sejumlah wilayah lainnya bisa mengirim hasil laut ke sejumlah negara melalui Kertajati.

Menurutnya, Lion Grup kini telah membuka sejumlah rute di Bandara Kertajati. Di antaranya menuju Balikpapan, Kualanamu, Batam, Ujungpandang dan Denpasar, Bali.

“Setelah ini kami akan lihat marketnya kemungkinan membuka rute penerbangan ke tempat lain,”katanya.

Daniel mengungkapkan,  Lion Grup  saat ini baru akan memindahkan penerbangan pesawat jet dari Husen Sastranegara ke Bandara Kertajati. Kemudian diharapkan tingkat okupansi minimalnya sama dengan Bandara Husein sebesar 65 persen untuk satu kali penerbangan atau di Bandara Kertajati bisa lebih besar.

“Butuh promosi yang dilakukan Pemrov juga, agar okupansi bisa meningkat. Sementara ini Bali masih tujuan favorit. Bandara Husein selama ini cukup baik, mudah mudahan disini sama dan bahkan lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Direktur PT BIJB M Singgih menyebutkan kesiapan seluruh fasilitas untuk pengalihan pesawat jet dari Bandara Husen ke Bandara Kertajati.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, kehadirannya ke Bandara Kertajati untuk memastikan perjalanan ke Kertajati dan koneksi ke luar daerah, tetapi juga sudah ada moda transportasi dari Kota Bandung.

Selain itu, Menhub juga mengecek setiap titik di Bandara Kertajati, di antaranya tempat pelayanan penumpang, pemeriksaan barang, bagasi,  ruang tunggu, imigrasi dan sebagainya.

“Hari ini menjadi satu titik ide Presiden yang memberikan kemudahan transportasi ke BIJB, ide Presiden  untuk memberikan pembangunan yang didukung infrastruktur lainnya,” katanya.

Menurutnya, Kertajati bukan hanya untuk warga setempat, tetapi lebih regional melayani Bandung Raya, Sumedang, Cirebon, Indramayu, Brebes dan sekitarnya. Sehingga  dengan banyaknya jumlah penumpang berbanding lurus dengan keberadaan bandara.

“Kita sudah memindahkan haji ke Kertajati dengan delapan flight, mungkin akan bertambah, umrah pun disini. Pada musim haji yang akan datang, penerbangan juga akan bertambah,” katanya.

Ia berharap semua pihak dapat berkolaborasi dengan baik.Budi juga menyebut soal adanya ketertarikan investor dengan Bandara Kertajati, di antaranya dari India, Saudi Arabia dan Singapura Hal itu menunjukan bahwa Bandara Kertajati cukup visibel untuk dikembangkan.

“BIJB Kertajati memiliki captive area  yang dapat membangkitkan lalu lintas di BIJB Kertajati,” ujarnya.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengemukakan, kesiapan Bandara Kertajati semakin matang untuk menerima pengalihan penerbangan dari Husen. Dia juga menyebutkan telah meminta Direktur PT BIJB untuk melengkapi sejumlah tenan di terminal, guna memudahkan pelayanan bagi para penumpang.

“Untuk pelayanan transportasi darat menuju Bandara Kertajati, Pemprov Jabar juga telah menyiapkan bus Damri di sejumlah titik.Bahkan untuk meramaikan penumpang pesawat di Kertajati, kami juga telah melakukan komunikasi dengan sejumlah lembaga, termasuk Kementerian Keuangan, OJK agar semua eselon satu yang akan melakukan penerbangan ke luar bisa memanfaatkan Bandara Kertajati,”tuturnya.(Tati)

 

Related Articles

Back to top button