IAIN Cirebon Jadi Tuan Rumah Mukernas Perkumpulan Dosen PGMI
CIREBON – IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional Perkumpulan Dosen PGMI se- Indonesia dan International Conference ke-9.
Kegiatan tersebut mengambil tema Curriculum Transformation: Kurikulum Merdeka for Facing the Era of Society 5.0. Kegiatan Mukernas dan konferensi internasional ini di buka oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H. Aan Jaelani.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada peserta Mukernas dan ketua PD- PGMI se-Indonesia. Ia juga menyampaikan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon saat ini sedang bertranformasi dari IAIN Menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI).
Menurutnya, ini merupakan pilot project dari Menteri Agama RI, yaitu dengan dibukanya Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Prodi PAI. Lebih lanjut ia juga berharap, dengan adanya Mukernas dan konferensi ini menghasilkan banyak hal untuk pengembangan akademik, akreditasi PGMI, dan pengembangan karir dosen.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua, khususnya dosen PGMI yang ada di Indonesia dapat menambah dan mengembangkan keilmuannya untuk meningkatkan Prodi PGMI di Instansi masing-masing,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Saefuddin menyampaikan terimakasih kepada PD-PGMI se-Indonesia yang telah mempercayai jurusan PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai tuan rumah pada pelaksanaan Mukernas dan konferensi Internasional ke-9 PD-PGMI se-Indonesia.
Ketua Umum PD PGMI Andi Prastowo, mengatakan, kegiatan Mukernas ini adalah kegiatan yang pertama kali dilaksanakan bagi pengurus baru PD-PGMI periode 2022-2027 di Cirebon, dan peserta yang hadir dalam kegiatan ini bukan hanya dari dosen jenjang S1, tetapi juga dosen S2 dan S3.
“Kegiatan Mukernas ini bukan diagendakan sebagai ajang untuk kumpul-kumpul, tetapi berbagai macam agenda kegiatan yang dilaksanakan dengan harapan bisa memberikan kontribusi untuk peningkatan dan mendukung akreditasi program studi PGMI dari institusi masing- masing menjadi unggul,” ujarnya.
Ia berharap peserta bisa memanfaatkan momentum pertemuan ini untuk memperkuat keilmuan Prodi PGMI, memperkuat komitmen dan pengembangan Prodi PGMI, dan berkomitmen bersama untuk meningkatkan karir para dosen PGMI.(Fanny)
