CirebonRaya

Dampak Perang Ukraina-Rusia, Perusahaan di Cirebon Belum Beroperasi, Padahal?

CIREBON– Perang Ukraina-Rusia berdampak pada ekspor Indonesia, salah satunya PT TKG Taekwang Cirebon yang melakukan ekspor ke sejumlah negara Eropa.

Perusahaan yang sudah berdiri sekitar tiga tahun tersebut hingga kini belum beroperasi dan berdampak pada perekrutan tenaga kerja.

Direktur GA-IR PT. TKG Taekwang Cirebon Yanuar Muchriady melalui Manager, Whisnu mengatakan, belum beroperasinya pabrik ini dikarenakan berbagai permasalahan yang terjadi di negara Eropa ditambah perang Ukraina-Rusia hingga saat ini.

“Bila kondisi sejumlah negara Eropa membaik, akan langsung beroperasi,” katanya usai penyerahan hewan qurban pada desa setempat, Selasa (27/6/2023).

Whisnu menjelaskan, perekrutan tenaga kerja terpaksa ditunda karena belum adanya kepastian untuk ekspor.

“Sebagian besar bahkan hampir seluruh produk kami di ekspor ke sejumlah negara Eropa. Meski demikian, kami tetap optimistis pabrik akan beroperasi dan perekrutan pekerja dapat dilaksanakan,” jelasnya.

Whisnu menjelaskan jumlah pekerja yang akan terserap di perusahaan tersebut kisaran 25 ribu pekerja. “Bila pabrik ini beroperasi, bisa mencapai 25 ribu pekerja dan sebagian besar untuk mengerjakan jahit sepatu,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Whisnu, penyerahan hewan qurban diberikan pada Muspika Kecamatan Pabedilan dan Waled juga beberapa desa yang berdekatan dengan pabrik tersebut.

“Sekitar 16 ekor hewan qurban yang diserahkan pada Muspika dan desa,” tutur Whisnu.

Masih dikatakan Whisnu, hewan kurban yang disalurkan ke masyarakat yang paling dekat dengan perusahaan yakni Desa Pebedilan Kulon, Desa Pabedilan Kidul Kecamatan Pabedilan dan Desa Damarguna Kecamatan Ciledug.

Selain itu, hewan kurban juga disalurkan ke berbagai instansi mitra PT. TKG Taekwang Indonesia yang sejauh ini ikut sama-sama membesarkan perusahaan.

“Kebaikan dan kebahagian jadi energi kami untuk terus menjadi perusahaan yang besar, yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” tuturnya.

Whisnu menambahkan, hewan kurban yang dipilih merupakan hewan terbaik dan dalam keadaan sehat juga bebas penyakit.

“Pemberian hewan kurban ini juga sebagai rasa syukur dan komitmen dari perusahaan untuk walaupun sampai saat ini belum beroperasi,” katanya.

Kuwu Desa Pabedilan Kulon, Casmin mengucapkan terima kasih pada pihak perusahaan yang setiap tahun memberikan hewan qurban saat Idul Adha.

“Tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan semoga pabrik ini cepat beroperasi, agar masyarakat setkitar dapat bekerja,” ucap kuwu dua periode ini. (Supra)***

Related Articles

Back to top button