Lakmud IPNU-IPPNU Cetak Kader Loyal dan Sejalan dengan Karakter Jiwa NU

KUNINGAN-Puluhan kader Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kuningan mengikuti latihan kader muda (Lakmud) di SDIT Al-Fattah Desa Lengkong Kecamatan Garawangi pada Jumat- Minggu (23-25/6/2023).
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama Acep menyambut baik terselenggaranya kegiatan pengkaderan IPNU dan IPPNU. Karena dapat selaras dengan semangat pemuda untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Kuningan, terutama di bidang kepemudaan.
Ia berharap melalui kegiatan Lakmud, mampu membuat seluruh anggota bisa fokus belajar dengan baik , sehingga kelak di masa depan dapat menjadi pemimpin terbaik.
“Namun satu hal lagi yang perlu diingat, bahwa tidak ada pemimpin yang tidak pernah dipimpin dan saat ini posisi kader NU adalah yang dipimpin,” katanya.
Sehingga lanjutnya, dari sini dapat dijadikan pembelajaran sebagai anggota yang tertib, cerdas dan santun serta menjadikan promotor gerakan yang akan membentuk sekaligus menjaring setiap pemuda yang ada di Kabupaten Kuningan, untuk melakukan hal positif.
“Diharap melalui Lakmud ini akan membentuk pandangan dan memperkuat karakter jiwa IPNU-IPPNU. Tapi saya berpesan kepada tim kaderisasi agar menghadirkan kader yang loyalitas dan sejalan dengan PC,” tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat penting karena melalui kader muda ini akan menjadi motorik dalam pengkaderan ke depannya. Sehingga diharapkan militansi yang ada di diri masing-masing kader, tidak lepas dari semangat juang yang tinggi, semangat sebagai generasi muda yang haus akan pengetahuan dan pengalaman ke arah positif serta mampu menjadi kader militan, berkualitas dan siap mengabdi untuk NU dan NKRI serta bisa menjadi contoh yang baik di lingkungan masing-masing.
Ketua Panita Lakmud IPNU-IPPNU mengungkapkan, kegiatan yang diikuti oleh 28 peserta dengan mengusung tema, “Mencetak Kader Unggul dan Militan dalam Menghadapi Tantangan Zaman” ini, merupakan pelatihan jenjang menengah dalam sistem kaderisasi, guna menciptakan kader yang mempunyai pengalaman, penghayatan dan pemahaman mengenai ideologi tingkat lanjut. Khususnya tentang dasar Ahlu Sunnah Wal Jamaah, pemahaman historis mengenai ke-NU-an dan ke-IPNU-an serta kebijakan-kebijakan strategis, struktur dan sistem yang terdapat di organisasi.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Camat Garawangi, Raden Imam Reapdiantoro, perwakilan PC NU Kabupaten Kuningan, pengurus Yayasan Al-Fattah serta seluruh kader organisasi.(Yan)