Ayumajakuning

Realisasikan Program “Majalengka Langkung Sae”, Bupati Eman Suherman Raih Penghargaan “Kabar Cirebon Awards 2025”

BUPATI MAJALENGKA Eman Suherman meraih Kabar Cirebon Award 2025 berkat keberhasilan program GASIK sebagai inovasi pemberdayaan UMKM berbasis digital. Pertumbuhan ekonomi Majalengka mencapai 6,38 persen, berada di atas rata-rata kabupaten/kota di Jawa Barat, dengan inflasi tetap terkendali di angka 2,99 persen.

IPM Majalengka meningkat menjadi 72,37, tertinggi di wilayah Ciayumajakuning. Kemiskinan, stunting, dan pengangguran menurun signifikan, masing-masing turun menjadi 10,31 persen, 3,11 persen, dan 3,62 persen. Program GASIK melahirkan pelaku usaha baru dan meningkatkan kapasitas UMKM, dengan 144 pelaku usaha mengikuti pembinaan dan inkub

kacenews.id-MAJALENGKA-Di tengah berbagai tantangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional yan naik turun, Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat justru mencatat sederet prestasi gemilang.

Salah satu kinerja tersebut mengantarkan Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, meraih penghargaan bergengsi dari Harian Umum Kabar Cirebon Award 2025, untuk kategori “Innovative Leader for Local Economic Empowerment.”Penghargaan tersebut langsung diserahkan Pimpinan Umum PT Berkah Pikiran Rakyat, Asep Iswayanto, dan Pemimpin Redaksi Kabar Cirebon, Muhamad Alif Santosa.

Anugerah ini sebagai bentuk apresiasi atas program GASIK (Gerakan Startup Inovatif dan Kompetitif) yang dinilai sukses menjadi model pemberdayaan UMKM berbasis digital.

Ekonomi Tumbuh di Atas Rata-rata Jawa Barat
Bupati Majalengka Drs Eman Suherman, M.Si menjelaskan terkait indikator pembangunan yang dipimpinnya saat ini menunjukkan tren positif dan konsisten.

Hal itu ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Majalengka yang mencapai 6,38 persen, kategori tinggi dan itu di atas rata rata kota dan kabupaten di Jawa Barat. Bukan hanya itu, lanjut dia, inflasi di Majalengka pun terkendali dengan ditandai daya beli masyarakat yang tetap stabil dengan tingkat inflasi 2,99 persen (YoY) per Oktober 2025.

IPM Tertinggi di Ciayumajakuning
Prestasi lainnya pun, mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Majalengka yang naik menjadi 72,37 dan masuk kategori tinggi. Raihan ini menjadi peringkat pertama di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
“Alhamdulillah, IPM Majalengka kembali naik dan kini menjadi yang tertinggi di Ciayumajakuning. Ini buah kerja keras bersama dalam meningkatkan kualitas SDM,” ujar Eman.

Kemiskinan dan Stunting Menurun
Penduduk miskin di Majalengka pun turun menjadi 10,31 persen pada 2025 dari 10,82 persen tahun sebelumnya. Untuk stunting sendiri berhasil ditekan hingga 3,11 persen berdasarkan data e-PPGBM.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Majalengka menurun menjadi 3,62 persen, terendah dalam lima tahun terakhir. Kondisi ini menunjukkan meningkatnya penyerapan tenaga kerja, baik dari sektor industri, UMKM, hingga ekonomi kreatif. Eman menegaskan bahwa semua capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi seluruh pemangku kepentingan baik dari kinerja ASN, dan instansi maupun lembaga terkait lainnya.

“Prestasi ini menandakan pembangunan Majalengka semakin matang, terukur, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Eman menambahkan, terkait penghargaan dari Harian Kabar Cirebon dan prestasi yang telah ditorehkannya saat ini, bukan semata-mata pencapaian pribadi, tapi buah dari kerja kolektif seluruh masyarakat Majalengka.

“Penghargaan dan prestasi ini saya persembahkan untuk rakyat Majalengka. Setiap capaian pembangunan ini merupakan hasil gotong royong, kerja keras OPD, pelaku usaha, tokoh masyarakat, hingga para pemuda yang ikut membangun Majalengka Ini adal tegasnya.

Dia menambahkan, penghargaan Kabar Cirebon Awards 2025 menjadi pengingat bahwa pemerintahan daerah harus terus menjaga ritme kerja, memperkuat pelayanan maksimal, dan memastikan pembangunan benar-benar dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat. “Majalengka tidak boleh berjalan biasa-biasa saja. Kita harus berlari, bekerja lebih cepat, dan memastikan kesejahteraan semakin nyata untuk mewujudkan Majalengka Langkung Sae,”tuturnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UMKM Majalengka, H. Arip Daryana, S.AP, M.Si, menjelaskan bahwa program GASIK digagas langsung atas arahan Bupati Eman. Arip menyebut, GASIK bukan hanya melahirkan pelaku usaha baru, tetapi juga menjadi ruang pembinaan UMKM untuk naik kelas dan bersaing di era digital.

Tahun ini, sebanyak 144 pelaku usaha lokal telah mengikuti proses pembinaan, seleksi, hingga inkubasi bisnis. “Program ini adalah ikhtiar kita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan membuka peluang lebih besar bagi generasi muda Majalengka di sektor ekonomi kreatif dan digital,” kata Arip.

Kinerja Nyata
Pemred Harian Umum Kabar Cirebon, Muhamad Alif Santosa, menilai GASIK menjadi salah satu inovasi daerah yang memberi dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini tentunya harus mendapatkan apresiasi atas kerja nyata yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Majalengka. “Inovasi ini telah berkontribusi menurunkan kemiskinan, meningkatkan IPM, serta menekan angka pengangguran. Ini alasan kuat bagi kami memberikan Kabar Cirebon Award 2025,” pungkasnya.(Jep)

Related Articles

Back to top button