Pemuka Lintas Agama di Majalengka Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatra
kacenews.id-MAJALENGKA-Polres Majalengka menggelar doa bersama lintas agama untuk para korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kegiatan berlangsung di Masjid Jamiussolihin Polres Majalengka, Kamis (4/12/2025).
Sebelumnya, Kodim 0617/Majalengka juga mengadakan Istighosah Kubro di Masjid Al-Ikhlas Makodim untuk mendoakan masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Sumatera.
Di Polres Majalengka, doa bersama dipimpin secara bergiliran oleh pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Mereka memanjatkan doa untuk keselamatan warga di daerah terdampak serta memohon perlindungan bagi bangsa Indonesia agar terhindar dari berbagai bencana.
Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, menyampaikan bahwa kegiatan doa lintas agama ini merupakan bentuk solidaritas dan empati terhadap masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat kemanusiaan.
“Melalui doa bersama ini, Polres Majalengka berharap masyarakat yang terdampak bencana cepat pulih dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa persatuan dan kepedulian sosial adalah fondasi kuat dalam menjaga keharmonisan serta ketahanan bangsa,” ujar Kapolres.
Sementara itu, ratusan prajurit Kodim 0617/Majalengka dan masyarakat mengikuti Istighosah Kubro yang dipimpin Habib Ridho. Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan.
Komandan Kodim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, menjelaskan bahwa kegiatan itu adalah wujud kepedulian Majalengka terhadap bencana besar yang menyebabkan ribuan warga terdampak, puluhan desa terisolasi, dan banyak infrastruktur rusak.
“Doa ini menjadi wujud kepedulian kami kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah. Meski berjauhan, Majalengka ingin hadir lewat doa dan dukungan moral untuk masyarakat Aceh dan Sumatera,” kata Fahmi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas dengan memberikan bantuan nyata bagi para korban.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendoakan dan, bila memiliki kelebihan rezeki, menyisihkan sebagian harta untuk membantu masyarakat Aceh dan Sumatera,” ujar Fahmi yang berharap proses pemulihan dapat berjalan cepat sehingga warga bisa kembali beraktivitas normal.(Ta)
