AIAT Award 2025, Dosen UIN Siber Cirebon Masuk Nominasi Penulis Monograf Inspiratif
kacenews.id-CIREBON-Dosen Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Didi Junaedi, masuk dalam nominasi AIAT Award 2025, pada gelaran The 8th Annual Meeting and International Conference Asosiasi Ilmu Alquran dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia yang berlangsung pada 29 November hingga 1 Desember 2025.
Didi Junaedi terpilih sebagai Nominee Penulis Monograf Inspiratif Award, berkat kontribusi akademiknya dalam penulisan karya ilmiah bidang Alquran dan Tafsir. Ia bersaing dengan para tokoh terkemuka, seperti M. Ali Mustofa Kamal, dari Universitas Sains Alquran (UNSIQ) Wonosobo dan Hj. Nur Arfiyah Febriani, dari Universitas PTIQ Jakarta.
Pencapaian ini menegaskan posisi Didi sebagai akademisi produktif yang konsisten melahirkan karya bermanfaat bagi pengembangan ilmu keislaman di Indonesia.
AIAT Award 2025 merupakan ajang perdana yang digagas untuk memberikan apresiasi kepada para akademisi berprestasi se-Indonesia, terdiri atas enam kategori penghargaan. Yaitu Website Peneroka Kajian Alquran dan Tafsir Award, Guru Besar Pengembang Keilmuan Award, Produktivitas Karya Award, Penulis Monograf Inspiratif Award, Pengabdian kepada Alquran dan Tafsir Award, dan Lifetime Achievement Award.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, H. Anwar Sanusi, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Keberhasilan Dr. Didi Junaedi bersaing di AIAT Award 2025 merupakan bukti nyata kualitas dan produktivitas dosen kami di bidang keilmuan Alquran dan Tafsir. Prestasi ini memperkuat reputasi UIN Siber Cirebon sebagai kampus dengan keunggulan akademik dan literasi ilmiah,”katanya.
Sementara itu, Didi Junaedi mengungkapkan rasa syukur dan harapan atas apresiasi yang diberikan AIAT.
“Nominasi ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga motivasi bagi seluruh dosen IAT agar semakin produktif dan berani berkompetisi di tingkat nasional. Terima kasih kepada seluruh pimpinan kampus yang selalu memberikan dukungan,” tuturnya.(Cimot)





