Dandim 0614/Kota Cirebon Ingatkan SPPG Pentingnya Menjaga Kebersihan Dapur Pengolahan MBG
kacenews.id-CIREBON-Komandan Kodim (Dandim) 0614/Kota Cirebon, Letkol Arm Drajat Santoso mengingatkan kebersihan lingkungan dapur merupakan syarat utama dalam menjaga kualitas makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan disalurkan.
Sehingga tempat sampah atau saluran limbah dari sisa-sisa pengolahan makanan harus diperhatikan.
Menurut Dandim, setiap unsur yang terlibat dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga kualitas dan higienitas makanan.
“Kita bertanggung jawab memastikan makanan bergizi yang diberikan kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah. (Harus) aman dan layak konsumsi. Kebersihan adalah hal yang tidak bisa ditawar dan harus menjadi prioritas utama,” katanya, Selasa (2/12/2025).
Pihaknya pun melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) sekaligus peninjauan ke dapur-dapur SPPG wilayah Kodim 0614/Kota Cirebon, dalam rangka memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan program MBG dari pemerintah.
Kegiatan ini merupakan upaya Kodim dalam mendukung penuh program strategis nasional yang bertujuan meningkatkan kecukupan gizi bagi masyarakat, khususnya pelajar.
Dalam peninjauan tersebut, Dandim memfokuskan pemeriksaan pada beberapa aspek penting guna menjaga standar kebersihan dan keamanan dalam pengolahan makanan. Adapun tiga titik perhatian utama yang menjadi sorotannya yakni kondisi dan ketertiban tempat penyajian makanan sebelum di distribusikan kepada penerima manfaat.
Ia menekankan pentingnya kerapihan dan keteraturan dalam proses penyajian, agar pelayanan terhadap penerima manfaat dapat berjalan optimal serta memenuhi standar kesehatan.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan pada fasilitas penyimpanan bahan makanan, terutama gudang pendingin. Dandim meminta agar segera dilakukan pembersihan menyeluruh dan penerapan standar sanitasi yang lebih ketat.
Ia juga menginstruksikan kepada seluruh personel terkait, untuk segera melakukan perbaikan dan pembenahan sesuai temuan di lapangan. Sehingga diharapkan, melalui pengawasan dan evaluasi rutin, pelaksanaan program MBG dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi para penerimanya.(Jak)





