Ratusan Guru Terima Tanda Kehormatan Satyalancana
kacenews.id-KUNINGAN-Sebanyak 400 guru SMAN, SMKN, dan SLBN se-Wilayah Cirebon resmi menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya periode Agustus 2025. Penganugerahan berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Kuningan, Rabu (26/11/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025.
Penghargaan dari Presiden RI tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah X Provinsi Jawa Barat, Herman Hadi Santoso. Hadir pula Kasubbag TU Abdul Fatah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMA (MKKS) Kabupaten Kuningan H. Moch Chaeri, Ketua MKKS SMK, pengurus MKKS SLBN, serta ratusan guru penerima penghargaan.
Penganugerahan ini merupakan tindak lanjut Surat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat Nomor 2957/KPG.03.06/PKAP tanggal 11 November 2025 mengenai pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya bagi ASN dengan masa pengabdian 10, 20, hingga 30 tahun.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi wujud apresiasi negara kepada Bapak/Ibu yang telah menjaga integritas, komitmen, dan profesionalisme dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pengabdian panjang yang bapak/ibu jalani adalah teladan bagi kita semua. Momentum ini menjadi semakin bermakna, karena kita merayakan Hari Guru Nasional. Hari untuk mengenang jasa, dedikasi, dan peran strategis guru sebagai pelita peradaban. Guru bukan hanya pengajar, melainkan pembentuk karakter, pembimbing nilai, dan penjaga masa depan bangsa,” ungkap Herman.
Ia menjelaskan, Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan dari Presiden RI sebagai bentuk penghargaan negara atas pengabdian ASN selama puluhan tahun secara terus-menerus. Penghargaan ini juga menjadi indikator kinerja bagi mereka yang menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian yang dapat menjadi teladan bagi pegawai lain.
“Sebagai motivasi, penganugerahan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para penerima dan seluruh ASN untuk meningkatkan integritas dan kinerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Apresiasi peran guru sangat penting dan vital dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Herman menegaskan, guru merupakan pilar utama dalam membangun masyarakat yang berdaya, sekaligus agen perubahan yang dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi di tengah perkembangan zaman. Guru juga memegang peran penting dalam pendidikan karakter, yakni menanamkan nilai moral dan budi pekerti sebagai fondasi bangsa yang maju dan bermartabat.
“Guru juga sebagai inspirator dan teladan: guru tidak hanya mengajar mata pelajaran, tetapi juga menginspirasi dan menjadi teladan bagi murid-muridnya. Saya berharap Satyalancana ini menjadi penyemangat untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberi inspirasi agar para guru dan ASN untuk terus mengabdi dengan ikhlas dan berdedikasi tinggi kepada bangsa dan negara. Bahkan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, menjadi teladan di lingkungan kerja dan masyarakat,” pungkas Herman.(Sul)


