Kerap Terdampak Banjir, Masyarakat Waled Dambakan Solusi Ampuh
kacenews.id-CIREBON-Banjir bandang yang kerap terjadi saat musim hujan di Desa Gunungsari dan Mekarsari Kecamatan Waled menyisakan duka mendalam bagi masyarakat.
Padahal berbagai upaya telah dilakukan, namun belum membuahkan hasil yang maksimal, sehingga banjir masih terjadi.
Menurut warga setempat, Iwan, dahsyatnya banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu membuat panik warga. Selain mengancam keselamatan jiwa, juga membuat berbagai aktivitas terganggu, termasuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
“Sudah menjadi rutinitas di desa ini, setiap musim hujan kebanjiran. Akses jalan yang digenangi air dan lumpur menyulitkan anak-anak untuk sampai ke sekolah. Maka demi keselamatan anak sekolah, terpaksa diliburkan,” katanya, Selasa (25/11/2025).
Kuwu Desa Mekarsari, Moh. Ghozin mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan pihak terkait termasuk normalisasi Sungai Ciberes, namun banjir tetap terjadi. Selain itu, kunjungan dari berbagai pihak mulai DPR RI, DPRD Provinsi Jabar, DPRD Kabupaten Cirebon hingga bupati dan wakil bupati belum membuahkan hasil maksimal. “Harapan kami hanya Gubernur Jabar KDM, agar datang ke lokasi dan mencari solusi dari banjir yang kerap terjadi,” katanya.
Menurutnya, KDM yang dinilai mampu mengatasi berbagai permasalahan di wilayah lain, harus segera turun tangan ke wilayah ini guna mengatasi banjir yang sudah lama terjadi. “Bayangkan, setiap musim hujan kebanjiran dan warga yang baru saja membersihkan rumah, kebanjiran lagi. Hal ini terus menerus terjadi,” ujarnya.
Ia mengharapkan, KDM segera dapat meninjau lokasi agar dapat gambaran sekaligus solusi mengatasi banjir. “Keputusan gubernur bisa langsung eksekusi di lapangan, bila mengetahui permasalahan yang ada. Termasuk koordinasi dengan Kuningan dan wilayah lain, agar Kecamatan Waled tidak lagi kebanjiran,” katanya.
Kuwu Desa Gunungsari, Wendi menyampaikan, program yang telah direncanakan untuk penanganan banjir, agar segera direaliasasikan. “Tentunya, harapan kami dan masyarakat tidak terjadi banjir lagi,” ucapnya.(Pra)





