CirebonRaya

Ikuti Saran Bupati Imron, DPUTR Siap Lelang 31 Paket Pekerjaan di Bulan Desember

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 31 paket pekerjaan infrastruktur dari dua bidang yakni Bina Marga dan Sanitasi Pemukiman pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon bakal dilakukan lelang dini atau tender dini.

Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Sunanto, memastikan, sebanyak 31 paket pekerjaan infrastruktur untuk tahun 2026 akan dilakukan lelang dini. Dari 31 paket yang dilelang dini, 29 paket di antaranya merupakan pekerjaan infrastruktur jalan di Bidang Bina Marga, dan 2 paket di Bidang Sanitasi Pemukiman.

Sunanto menjelaskan, lelang dini pekerjaan infrastruktur tersebut akan dilakukan pada bulan Desember 2025 mendatang. “Kita akan lelang dini di Bulan Desember dan ada 31 paket yang dilelang dinikan,” ujar Sunanto.

Ketika lelang dini dilakukan di Bulan Desember 2025, kata Sunanto, maka pekerjaan bisa langsung dilaksanakan pada Bulan Januari 2026 mendatang.

Sehingga dengan adanya lelang dini, ia berharap agar pekerjaan khususnya infrastruktur bisa cepat dilaksanakan di awal tahun. “Jadi, kita sudah mulai langsung bekerja di awal tahun, jadi enggak usah nunggu pertengahan tahun,” kata Sunanto.

Ia berharap, lelang dini dan pekerjaan di awal tahun 2026 nanti bisa terlaksana sesuai dengan rencana. Bahkan, ia optimis lelang dini dan pekerjaan di awal tahun bisa terealisasi. “Kita optimis lelang dini dan pekerjaan di awal tahun bisa terealisasi,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Cirebon, H Imron, mendorong rencana lelang dini di tahun ke tiga agar dapat direalisasikan oleh sejumlah Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menyelenggarakan pekerjaan infrastruktur, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

Pasalnya selama ini rencana lelang dini proyek infrastruktur di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon tak kunjung terealisasi dalam dua tahun belakangan. Kini, Pemkab Cirebon kembali mewacanakan lelang dini dengan target realisasi penuh.

Terlebih, kata Imron, pemerintah pusat melalui surat edarannya mendorong semua daerah agar tidak menumpuk pekerjaan di akhir tahun. “Kan sudah ada edaran juga, ya semua dinas harus lelang dini, bukan hanya DPUTR. Jadi, nanti proyek yang sifatnya pekerjaan konstruksi bisa dikerjakan di awal tahun sehingga tidak menumpuk di akhir tahun,” ujar Imron.

Imron menegaskan, kebiasaan pelaksanaan proyek menjelang hingga di akhir tahun seperti tahun-tahun sebelumnya harus segera diubah. Praktik lelang dini sangat positif untuk progres penyerapan anggaran dan dampaknya bagi masyarakat. “Kalau dari sekarang, nanti Desember bisa review lelang. Sehingga Januari nanti sudah ada pemenangnya, akhir Januari atau awal Februari pekerjaan bisa dimulai,” tegasnya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button