Puluhan Wartawan Se Jabar Ikuti OKK PWI Kota Cirebon
kacenews.id-CIREBON-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cirebon menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) bertema “Membentuk Wartawan Profesional, Beretika, dan Berintegritas” di Gedung Mall UKM Kota Cirebon, Rabu-Kamis (19–20/11/2025).
Antusias peserta terlihat dari tingginya jumlah pendaftar. Kegiatan OKK diawali pelatihan jurnalistik dengan pemateri sejumlah wartawan senior seperti Agung Nugroho dari Pikiran Rakyat, Irwan Nurudin yang dulu eksis di RRI, Korwil PWI Ciayamajukuning Noli Alamsyah, dan Pemred HU Kabar Cirebon Muhammad Alif Santosa yang juga Ketua PWI Kota Cirebon.
Pelatihan jurnalistik sebagai pembekalan ujian OKK dihadiri perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon. Kemudian, diisi juga diskusi “Pers Menatap Indonesia Emas 2045” dengan narasumber Pakar Kelautan dan Perikanan yang juga Anggota DPR RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS.
Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Cecep Ismayanto, menyampaikan selamat mengikuti kegiatan OKK dan berharap pelatihan tersebut menghasilkan wartawan yang profesional dan berkompeten.
Ketua PWI Kota Cirebon, Muhammad Alif Santosa, menyatakan, minat peserta sangat tinggi. Hingga pendaftaran ditutup, tercatat sekitar 70 wartawan dari berbagai media ikut serta, tidak hanya dari Kota Cirebon tetapi juga dari daerah lain, termasuk Bekasi dan beberapa wilayah Jawa Barat.
Menurut Alif, tantangan dunia pers semakin berat seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat. Wartawan dituntut memahami dinamika digital serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Kemudian, media sosial juga menjadi tantangan besar dalam menjaga kualitas informasi.
“Jika ingin memahami kode etik wartawan, salah satu jalannya adalah bergabung dengan organisasi profesi seperti PWI, AJI, atau IJTI. PWI merupakan organisasi tertua, yang memiliki struktur dari pusat, provinsi hingga kabupaten kota dengan jumlah anggota terbanyak. PWI memiliki kewajiban menggembleng anggotanya menjadi wartawan profesional, beretika dan berintegritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alif menegaskan komitmen PWI Kota Cirebon terhadap program kemanusiaan melalui PWI Peduli. Program tersebut fokus pada kemanusiaan, diutamakan sesama profesi wartawan yang mengalami tekanan ekonomi dan lainnya.
Program seperti Jumat Berkah dari kita untuk sesama, juga menjadi bagian dari kegiatan sosial yang terus berjalan.
Ia mengimbau peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan hingga selesai. “Semoga semua peserta dinyatakan lulus,” harapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IV, Prof Rokhmin Dahuri, menekankan bahwa kemajuan suatu wilayah dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia, stabilitas politik, dan kepemimpinan yang kompeten.
Ia menilai pers memiliki peran penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Pers harus mendorong partisipasi publik, terutama generasi muda, serta mengawal isu-isu strategis nasional. Wartawan juga perlu menyediakan informasi yang akurat dan terus memperkaya wawasan melalui banyak membaca,” ujarnya.(Jak)





