Catat Sejarah Baru, Jagara Kuningan Raih Juara 1 Lomba Desa Maju Mandiri
kacenews.id-KUNINGAN-Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, resmi mencatat sejarah baru setelah dinobatkan sebagai Peringkat I Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2025 untuk kategori Desa Maju/Mandiri. Penetapan tersebut tercantum dalam SK Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 357 Tahun 2025, menjadikan Jagara satu dari sedikit desa wisata yang diakui secara nasional karena inovasi dan daya saingnya.
Prestasi ini kian menegaskan posisi Jagara sebagai destinasi berbasis alam, budaya, dan ekonomi lokal yang berkembang pesat. Pemerintah Daerah Kuningan pun dipandang layak memberikan dukungan tambahan atas capaian tersebut.
Kepala Desa Jagara, Umar Hidayat, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen desa. “Peringkat I Desa Wisata Nusantara 2025 ini adalah kemenangan bersama yang dibangun atas dasar sinergi dan kolaborasi yang kuat seluruh komponen masyarakat, bukan semata-mata karya kepala desa saja. Tanpa dukungan semua pihak termasuk Pemda, capaian ini tidak mungkin terjadi,” ujar Umar saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (16/11/2025).
Ia menambahkan, kemajuan Jagara didorong keterlibatan aktif warga, mulai dari kebersihan lingkungan, penguatan UMKM, hingga penyediaan layanan wisata yang ramah. Semangat gotong royong disebutnya sebagai pondasi utama kemandirian desa.
Meski demikian, Umar menyebut ada tiga proyek pariwisata strategis yang memerlukan dukungan penuh pemerintah daerah untuk menjaga keberlanjutan prestasi Desa Jagara.
Proyek pertama adalah Agro Wisata Geger Beas berbasis ketahanan pangan yang akan dibangun di tanah kas desa di lereng Gunung Geger Beas. Lokasinya dirancang terhubung dengan kawasan Wisata Bumi Perkemahan Bagarurung Sakerta Timur sehingga membentuk koridor wisata baru.
“Kami akan membangun Agro Wisata Geger Beas. Konsepnya adalah wisata sekaligus edukasi yang berbasis pada penguatan ketahanan pangan. Ini menunjukkan komitmen kami bahwa pariwisata harus berjalan beriringan dengan sektor pertanian,” ucapnya.
Proyek kedua berupa jogging track sepanjang 300 meter di kawasan Waduk Darma. Fasilitas ini ditujukan untuk mengembangkan potensi sport tourism sekaligus menyediakan ruang rekreasi publik yang sehat bagi warga dan wisatawan.
Lalu yang ketiga, proyek paling ambisius bernama Jembatan Teras Jagara, berupa jembatan layang sepanjang 350 meter di atas ruas jalan Jagara–Sakerta Timur. Rencana ini didesain menjadi pusat kuliner dan UMKM yang mampu menggerakkan ekonomi lokal.
“Kami sih tidak minta uang. Hanya minta realisasi 3 proyek vital saja. Semua itu dirancang untuk peningkatan daya tarik wisata sekaligus menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi warga,” ujar Umar.
Kabar kemenangan Desa Jagara juga disambut antusias Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan, H.M. Budi Alimudin. Ia menyebut prestasi ini kian melengkapi capaian Jagara, setelah dua bulan sebelumnya desa tersebut meraih Juara 1 Anugerah Gapura Desa Sri Baduga (AGSB) tingkat Kabupaten Kuningan.(Ya)



