Angin Puting Beliung Hantam Balai Desa Suranenggala Kidul, Pohon Berusia Puluhan Tahun Roboh
Pohon berusia puluhan tahun itu roboh dan menimpa sekitar 12 tenda (tarub) yang tengah disiapkan untuk acara adat desa. “Tendanya pada rusak, patah semua. Insya Allah besok akan diperbaiki. Ada juga sekitar lima warung pedagang kaki lima yang kena dampak, tapi kerugiannya enggak besar karena cuma tenda dan gerobak jualan kecil,” kata Narissa.
kacenews.id-CIREBON-Sebuah pohon besar di depan Balai Desa Suranenggala Kidul Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon tumbang dan menimpa tarub kegiatan adat yang sudah berdiri rapi di halaman, Kamis (13/11/2025) sore.
Warga dikejutkan dengan suara gemuruh disertai tiupan angin kencang. Dalam hitungan menit, langit yang semula hanya mendung berubah menjadi gelap gulita.
Kejadian yang membuat warga sekitar panik tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Desa (Kuwu) Suranenggala Kidul, Narissa.
“Kejadiannya sekitar jam 17.30 sore. Anginnya besar sekali, tiba-tiba pohon di depan Balai Desa tumbang. Pohonnya besar, diameternya hampir satu meter lebih dan tinggi 15 meter,” ujarnya.
Menurutnya, pohon berusia puluhan tahun itu roboh dan menimpa sekitar 12 tenda (tarub) yang tengah disiapkan untuk acara adat desa.
“Tendanya pada rusak, patah semua. Insya Allah besok akan diperbaiki. Ada juga sekitar lima warung pedagang kaki lima yang kena dampak, tapi kerugiannya enggak besar karena cuma tenda dan gerobak jualan kecil,” kata Narissa.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Alhamdulillah enggak ada korban. Cuma satu motor tertimpa. Kebetulan malam ini para pedagang libur karena besok ada acara adat. Kalau enggak, mungkin bisa lebih ramai dan berbahaya,” ucapnya.
Kuwu pun mengapresiasi kepada aparat dan relawan yang cepat datang membantu.
“BPBD tanggap sekali, Polisi juga langsung turun, dibantu RT, RW dan masyarakat. Semua gotong royong malam ini,” imbuhnya.
Sementara itu Koordinator Lapangan (Korlap) BPBD Kabupaten Cirebon, Faozan memastikan, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan yang diterima dari Kuwu setempat.
“Kami sudah menerima laporan dari Kuwu Suranenggala Kidul. Sebelumnya kami juga sudah memberi peringatan dini lewat grup WhatsApp agar warga tetap waspada terhadap cuaca hari ini,” katanya.
Faozan menegaskan, angin yang menerjang wilayah itu bukan kategori puting beliung.
“Kalau ini bukan puting beliung, ya, tapi angin yang cukup kencang. Di pantauan satelit memang terlihat pergerakan angin yang besar di area tersebut,” tuturnya.
Meski tidak menimbulkan kerusakan rumah, BPBD mencatat dua titik terdampak.
“Selain di Balai Desa Suranenggala Kidul, ada satu pohon tumbang lagi di jalur menuju Panguragan yang sempat menutup jalan. Kami dahulukan penanganan di lokasi yang paling urgent,” jelasnya.
Selain itu, video amatir berdurasi 51 detik yang beredar di grup WhatsApp warga memperlihatkan suasana menegangkan usai kejadian.
“Tarubnya pada rantak (berantakan) dan ada sekitar 12 lokal yang rusak,” ujar perekam video.
Sementara itu Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, Iptu Rudiana membenarkan peristiwa tersebut.
“Ya benar, kejadian sebelum magrib sekitar pukul 17.30 WIB di halaman Balai Desa. Setelah kejadian, tim BPBD, Polisi dan TNI datang ke lokasi untuk membersihkan puing-puing akibat puting beliung ini,” kata Kapolsek.
Iptu Rudiana pun berkoordinasi dengan PLN dan BPBD Kabupaten Cirebon untuk mengevakuasi batang pohon besar menggunakan chainsaw.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami berterima kasih kepada BPBD dan PLN yang tanggap membantu proses penanganan di lapangan,” ucapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 12 juta akibat rusaknya tenda kegiatan dan fasilitas desa.(Jak)





