Bupati Dian Fokus Tuntaskan Gagal Bayar
kacenews.id-KUNINGAN-Bupati Kuningan H. Dian Rahmat Yanuar menegaskan penyelesaian gagal bayar sebesar Rp 257 miliar menjadi prioritas utama pemerintahannya pada tahun anggaran 2025. Hal itu disampaikan dalam audiensi strategis bersama komunitas relawan Dirahmati (Dian Rahmat Yanuar–Tuti Andriani) di Kuningan, Sabtu (8/11/2025).
Pertemuan yang difasilitasi pemerhati kebijakan publik Dadan Satyavadin itu menjadi ajang dialog terbuka antara pemerintah daerah dan para relawan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dian memaparkan arah kebijakan dan peta jalan pembangunan daerah, termasuk langkah-langkah penanganan beban fiskal warisan pemerintahan sebelumnya.
“Ini adalah prioritas pahit tapi wajib kita tuntaskan. Total beban utang dan gagal bayar mencapai hampir Rp 257 miliar. Dengan menyelesaikan masalah tersebut, kita pastikan di tahun-tahun berikutnya, APBD bisa fokus 100% untuk pembangunan yang inklusif, merata, dan bukan lagi untuk menambal beban lama,” ujar Dian.
Ia menekankan pentingnya pembenahan tata kelola internal sebelum melaksanakan proyek-proyek pembangunan besar. Menurutnya, efisiensi birokrasi dan transparansi menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ketua Tim Pemenangan Dirahmati yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, H. Asep Setia Mulyana, menyatakan dukungannya terhadap langkah Bupati Dian. “Keberanian Bupati Kuningan dalam membuka masalah angka Rp 257 miliar menunjukkan kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan Kuningan,” kata Asep.
Audiensi tersebut juga menandai dimulainya kolaborasi lebih intensif antara pemerintah daerah dan relawan. Melalui mekanisme komunikasi yang terbuka, relawan Dirahmati diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan masukan, kritik, dan laporan terkait pelaksanaan program pembangunan di tingkat masyarakat.
Dengan kerja sama tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuningan menargetkan terciptanya tata kelola yang lebih baik dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.(Ya)



