Ayumajakuning

Majalengka Pastikan Tak Akan Terapkan WFH, Masyarakat Masih Banyak yang Membutuhan Pelayanan Langsung

kacenews.id-MAJALENGKA-Pemerintah Kabupaten Majalengka memastikan belum akan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) setiap hari Kamis seperti yang diberlakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Keputusan ini diambil karena masyarakat masih membutuhkan layanan langsung dari para pegawai.
Bupati Majalengka, Eman Suherman menyatakan bahwa produktivitas kerja pegawai dinilai lebih terukur ketika bekerja di kantor. Dengan bekerja langsung, atasan dapat melakukan penilaian secara jelas berdasarkan laporan hasil kerja.
“Banyak yang masih bekerja dengan fisik dan butuh kerja secara tim, kondisi ini kemungkinan berbeda dengan pekerjaan di Provinsi,” ungkap Bupati Eman di Pendopo Majalengka, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan, sejumlah layanan di daerah memang mengharuskan pegawai berhadapan langsung dengan masyarakat. Tidak semua warga memahami layanan berbasis Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sehingga membutuhkan pendampingan pegawai di tempat. Selain itu, fasilitas kerja di kantor dinilai jauh lebih lengkap dibandingkan di rumah masing-masing.
“Diketahui pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) saja kan di Majalengka di antaranya masih diukur oleh kehadiran ke kantor. Kalau WFH bisa saja pegawai tidak memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya, karena bekerja di rumah malah bekerja yang lain yang tidak produktif,” ungkap Eman.
Karena itu, Pemkab Majalengka untuk sementara belum mengambil kebijakan WFH.
Terkait efisiensi anggaran, Bupati memastikan penghematan akan dilakukan melalui cara lain, bukan dengan menerapkan WFH.(Ta)

Related Articles

Back to top button