Ayah, Pahlawan Keluarga yang tak Pernah Menghilang
Oleh: Imam Nur Suharno
Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah Kuningan
Dua peringatan berdekatan, Hari Pahlawan tanggal 10 November dan Hari Ayah tanggal 12 November. Dalam rangka untuk menghormati peran ayah dalam keluarga dan masyarakat maka pada momentum dua peringatan ini penulis mengetengahkan tema Ayah, Pahlawan Keluarga yang Tak Pernah Menghilang.
Ayah adalah sosok yang menjadi tulang punggung keluarga. Dengan tanggung jawab yang besar, ayah bekerja keras dengan penuh ikhlas untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan memberikan yang terbaik bagi orang-orang yang dicintainya. Namun, peran ayah tidak hanya berhenti di situ. Ayah juga adalah sosok yang memberikan perlindungan, kasih sayang, dan teladan bagi anak-anaknya.
Ayah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anaknya. Dengan kasih sayang dan kesabaran, ayah dapat membentuk anak-anaknya menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan berakhlak mulia. Ayah juga dapat menjadi contoh bagi anak-anaknya dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab.
Dalam Islam, ayah memiliki peran yang sangat penting dan mulia dalam keluarga dan masyarakat. Berikut beberapa makna dan peran ayah dalam Islam, yaitu sebagai pemimpin keluarga, ayah dianggap sebagai pemimpin keluarga yang bertanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan anggota keluarganya menuju jalan yang benar.
Pemberi nafkah, ayah memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada keluarganya, termasuk istri dan anak-anaknya. Teladan. Ayah harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya dalam segala aspek kehidupan, termasuk akhlak, perilaku, dan ibadah. Pendidik, ayah memiliki peran penting dalam mendidik anak-anaknya tentang agama, moral, dan nilai-nilai kehidupan. Pengayom, ayah harus menjadi pengayom dan pelindung bagi keluarganya, memberikan rasa aman dan nyaman.
Dalam Al-Qur’an dan Hadits, Allah SWT menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, termasuk ayah. Beberapa ayat dan hadits yang relevan antara lain: QS. Al-Isra’ 17:23-24: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya…”. QS. Luqman 31:14-15: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya…”
Hadits Nabi SAW: “Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi). Dengan demikian, peran ayah dalam Islam sangat penting dan mulia, serta memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang baik dan beriman.
Sayangnya, seringkali kita tidak menyadari betapa besarnya peran ayah dalam kehidupan kita. Kita sering kali menganggap ayah sebagai sosok yang hanya memberikan materi, tanpa menyadari bahwa ayah juga memberikan kasih sayang, perlindungan, dan teladan. Oleh karena itu, mari kita hargai ayah kita dengan cara yang lebih baik. Berikanlah kasih sayang, perhatian, dan penghargaan kepada ayah kita. Beritahu dia betapa berartinya dia bagi kita.
Rasulullah SAW bersabda, “Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya menghormati dan memuliakan orang tua, termasuk ayah.
Ayah adalah pahlawan yang tak pernah menghilang. Meskipun dia mungkin tidak selalu menampakkan perasaannya, tapi dia selalu ada di sana untuk kita. Ayah adalah sosok yang selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga, tanpa mengharapkan balasan. Oleh karena itu, mari kita jadikan ayah kita sebagai contoh dalam hidup kita, dan berikanlah kasih sayang dan penghargaan yang pantas bagi mereka.
Dengan demikian, kita dapat memahami betapa pentingnya peran ayah dalam keluarga. Ayah adalah pahlawan yang tak pernah menghilang, dan kita harus menghargai mereka dengan cara yang lebih baik. Wallahu a’lam.***





