Ragam

Siswa-Siswi Se-Jawa Barat Belajar Budaya Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Kabupaten Cirebon terpilih menjadi lokasi diselenggarakannya Sekolah Budaya tahun 2025 tingkat Jawa Barat. Sekolah Budaya ini merupakan program dari Balai Pelestarian Budaya Wilayah IX Jawa Barat.

PLT Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Amin Mugni program Sekola Budaya merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah. Serta meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap pentingnya budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya teme Sekolah Budaya ini bertemakan “budaya kita inspirasi generasi”. Tema tersebut
sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana generasi muda memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan budaya kita.

“Oleh karena itu, saya berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan menghargai budaya kita,” katanya usai membuka Sekolah Budaya di Museum Cakrabuwana Kabupaten Cirebon di Sumber, Senin (3/11/2025).

Amin menjelaskan Cirebon memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari bahasa, tarian, musik, kuliner, kemahiran tradisional , hingga adat istiadatnya.

Namun, pihaknya harus terus berupaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya agar tetap relevan dan bermakna bagi generasi mendatang.

“Saya percaya bahwa budaya adalah identitas dan jati diri bangsa kita. melalui budaya, kita dapat memahami sejarah, nilai-nilai, dan tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur kita. kita harus terus terus melestarikan dan mengembangkan budaya kita agar menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Amin, program Sekola Budaya tahun 2025 ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya Cirebon khususnya serta Jawa Barat pada umumnya.

“Mari kita bekerja sama untuk melestarikan dan mengembangkan budaya, sehingga menjadi bangsa yang maju dan beradab,” katanya.

Ia menambahkan dengan adanya kegiatan Sekola Budaya tahun 2025 ini diharapkan bisa memajukan kebudayaan Cirebon, Jawa Barat, serta Indonesia.

“Mendorong generasi muda untuk mengenal, mencintai, dan mengembangkan kebudayaan di daerah masing-masing,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur Jendral Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan mengatakan dengan adanya Sekolah Budaya ini diharapkan anak-anak muda semakin memahami kebudayaan lokal daerahnya masing-masing.

Apalagi, kata Restu, Cirebon sangat kaya dengan potensi kebudayaan baik obyek kemajuan budaya maupun cagar budayanya. Sehingga perlu digali keberadaanya.

“Kita gali budaya daerah masing-masing. Anak anak bisa membaca kembali tentang ini semua sesuai dengan pemahaman mereka. Jadi anak anak bisa terus belajar tentang kebudayaan kita,” katanya.

Ia menambahkan para siswa-siswi dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat ini, tidak hanya belajar tentang budaya, melainkan mereka bisa membangun jejaring satu sama lain.

“Pertemuan ini bisa menjadi jejaring bersama anak anak kita. Bayangkan dari 27 kota/kabulaten di Jabar bertemu di satu tempat, kalau anak muda berkumpul kemudian membangun jejaring harapannya kan akan terus mendiskusikan, menyuarakan berbagai aspek tentang kebudayaan khususnya tentang Cirebon,” ujarnya

“Jadi program ini lebih kepada inisiasi, program untuk memberikan penyadaran tentang kebudayaan dan perlunya kita membangun kolaborasi berbagai pihak antara anak anak guru dan semuanya,” tambahnya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button