Getok Sewa Sekarep Dewek, Pengurus APPSI Minta Parkir Liar Ditertibkan

kacenews.id-CIREBON-Pungutan liar (pungli) berkedok parkir di area pasar tradisional akan berdampak pada kerugian para pedagang pasar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Cirebon, Romy Arief Hidajat usai mendengar ada pengunjung pasar tradisional yang mengeluhkan biaya parkir di luar area pasar yang tidak sesuai dengan aturan.
“Itukan akan berdampak pada pedagang pasar. Pengunjung akan enggan berbelanja ke pasar tradisional jika hal itu terjadi,” ujar Romy.
Romy meminta, kepada pihak-pihak terkait agar menertibkan oknum-oknum parkir yang menggetok biaya parkir tak wajar, terlebih tanpa identitas lengkap seperti rompi maupun karcis legal agak nyaman bagi pembeli dan tidak mengganggu arus lalulintas sebagai pasar induk di Kota Cirebon.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Harjamukti, Kota Cirebon, Nana mengeluhkan biaya parkir di area pasar tradisional Jagasatru yang dianggap tak wajar.
Usai berbelanja, Nana yang keluar dari pasar mengendarai sepeda motor memberikan uang parkir sebesar Rp5.000 kepada juru parkir yang berada di luar pagar pasar.
Alih-alih menunggu kembalian biaya parkir, Nana justru dibuat kecewa karena tak dikembalikan.
“Setelah menerima uang, kirain saya mau ngasih kembalian, malah dia bilang ongkos parkirnya segitu,” ujar Nana, Senin (29/9/2025) sore.
Kekesalan kembali dirasakan Nana usai ia meminta bukti pembayaran parkir yang sah tak ditanggapi oleh oknum juru parkir tersebut.
“Ketika saya minta tanda bukti berupa karcis, malah dia pergi begitu saja,” ucap Nana.
Ia menduga bahwa kejadian yang dialaminya merupakan praktik pungli karena tidak disertai karcis dan nominal yang diminta tidak sesuai dengan tarif parkir resmi. Terlebih, area diduga parkir liar tersebut sering menimbulkan kemacetan karena berada di luar area pasar.
“Kami sebagai warga berharap pemerintah turun tangan agar kejadian ini, tak terulang dan bisa memberikan kenyamanan terhadap pengunjung. Selain menindak pungli, penertiban lahan parkir yang memakan badan jalan juga sangat kami harapkan,” pungkasnya.(Jak)