Pasokan Tersendat, Harga Cabai Merah di Pasaran Melonjak hingga Tembus Rp110 Ribu Per Kg
kacenews.id-MAJALENGKA-Harga cabai merah tanjung dan beauty di pasar tradisional di Majalengka mencapai Rp 100.000 hingga Rp 110.000 per kg, akibat harga yang mahal para pedagang sayur keliling memilih tidak menyediakan kedua jenis cabai tersebut.
Ucok, pedagang aneka sayuran di Kelurahan Majalengka Wetan, yang biasanya menyediakan aneka cabai dan sayuran dengan sangat lengkap, pada Senin (29/9/2025), dia tidak menyediakan cabai tanjung dan beauty, alasannya di pasar tidak tersedia dan pedagang yang biasanya menyuplai ke kiosnya juga tidak mengirim barang.
Sehingga yang tersedia di kiosnya hanya cabai keriting, cabai rawit merah dan hijau serta cabai gendot.
“Di pasarnya enda ada,” ungkapnya.
Maman, pedagang sayur keliling asal Blok Sukamurni, Desa Maja Selatan, juga tidak menyediakan cabai merah saat berjualan, padahal katanya ada yang memesan cabai merah, namun karena harganya yang mahal dia memilih membatalkan kepada konsumennya.
“Teu aya heh cabai teh, enjing ge aya nu pesen saparapat tapi dari pada awis Rp 25.000 saparapat, mending teu cios we. Ayeuna mah teu nyandak cabai,” ungkap Maman.
Hal yang sama juga dismpaikan Inah, Inah dan Imik kakak beradik yang berjualan sayuran di pinggir jalan raya Abdul Halim, mereka kompak tidak menyediakan cabai merah tanjung dan beauty dengan alasan tidak tersedia di pasarnya.
“Teu aya cabai ageung mah, keriting wae ayana,” ungkap Imik.
Een, grosir cabai di Pasar Sindangkasih membenarkan naiknya harga cabai merah beauty dan cabai tanjung serta terjadi kelangkaan barang. Dia bisa berjualan cabai merah beauty karena membeli langsung dari petani di Desa Kodasari, Kecamatan Ligung, serta cabai merah tanjung dari petani di Patrol, Indramayu.
“Kenging sakintal ge kirang kapokoh gaduh patani langganan, (Mendapat 1 kw juga kurang ini karena membeli langsung ke petani yang sudah menjadi langganan),” ungkap Een.
Menurut para pedagang sayuran di Pasar Sindangaksih, naiknya harga cabai baru terjadi pada Senin, karena sebelumnya harga cabai hanya Rp 70.000 per kg.
Kini harga cabai beauty dan tanjung asal Bandung harga jualnya mencapai Rp 110.000 hingga Rp 120.000 karena kualitas cabai Bandung jauh lebih bagus dan ukurannya besar namun lebih mudah membusuk, sedangkan cabai asal Jagasatru, Cirebon ukurannya pendek dan lebih kecil tapi lebih tahan.
“Sekarang mah tidak menjual karena pembeliannya mahal, belum nanti busuk tidak laku larena mahal,” kata Mimin.
Sementara suplai cabai merah tanjung dan beauty ke pasar Sindangakasih dipasok dari Bandung, Indramayu, Majalengka Utara dan Cirebon.
Pengelola Pasar Sindangaksih, Supriyadi, membenarkan terjadinya kenaikan harga dan kini tidak semua kios sayuran menyediakan cabai merah, kemungkinan karena harganya yang melonjak.
Sementara harga sejumlah komoditas lainnya masih tetap stabil, telur masih seharga Rp 30.000 per kg , daging ayam broiler Rp 47.000 per kg.(Tat)
