Tekan Angka Pengangguran di Kabupaten Cirebon, Ratusan Peserta Dibekali Pelatihan Keterampilan Kerja

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 320 peserta mengikuti Pelatihan Kompetensi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 di UPTD Pelatihan Disnaker, Kecamatan Plumbon, Selasa (18/9/2025).
Bupati Cirebon H Imron yang membuka kegiatan pelatihan mengemukakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing di dunia kerja.
Menurutnya, pelatihan keterampilan kerja ini merupakan salah satu strategi pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja asal Cirebon.
“Sekarang ada 320 peserta yang mengikuti pelatihan ini. Semangat pelatihan harus terus kita dorong agar masyarakat Cirebon semakin siap menghadapi persaingan kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.
Ia mengungkapkan, Pemkab Cirebon memiliki dua langkah besar dalam mendukung peningkatan kesempatan kerja. Yakni dengan membentuk tim khusus untuk mempermudah masuknya investasi ke Kabupaten Cirebon. Kemudian memastikan tenaga kerja asal Cirebon yang akan diprioritaskan bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut.
“Kami permudah investor untuk datang, tapi dengan catatan tenaga kerjanya tetap orang Cirebon. Karena itu kami adakan pelatihan agar warga kita lebih siap dan terampil,” katanya.
Bupati menyampaikan era globalisasi dan keterbukaan saat ini menuntut masyarakat memiliki keterampilan khusus agar mampu bertahan dan bersaing.
Menurutnya pelatihan yang diberikan pemerintah diharapkan dapat menjadi bekal untuk bekerja di perusahaan maupun membuka usaha mandiri.
“Jangan sampai kita kalah. Anak-anak Cirebon harus punya keterampilan yang mumpuni. Karena itu, pelatihan ini penting, supaya mereka bisa bersaing di dunia kerja dan tidak kalah dengan tenaga kerja dari daerah lain,”tuturnya.
Imron memastikan bahwa program pelatihan ini sepenuhnya gratis. Sehingga para peserta tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Pelatihan ini gratis. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa kesempatan ini bisa dinikmati seluruh masyarakat, tanpa adanya hambatan biaya,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Cirebon ini menaruh harapan besar pada program pelatihan ini. Ia meminta masyarakat Cirebon memanfaatkan kesempatan yang diberikan pemerintah.
“Kami minta kepada pencari kerja, ayo manfaatkan fasilitas pelatihan di Disnaker. Dibekali keterampilan itu penting, agar kita bisa mudah bekerja. Dan bagi yang sudah bekerja, disiplin tetap harus dijaga,”katanya.
Selain itu, lanjut Imron, dengan adanya program pelatihan kompetensi ini, Pemkab Cirebon menargetkan angka pengangguran bisa berkurang secara signifikan pada 2025.
“Target kami, dengan adanya pelatihan ini pengangguran di Cirebon bisa ditekan. Kita ingin warga kita mandiri, produktif, dan siap bersaing,”katanya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja pada 2025.
Selain pembukaan pelatihan kompetensi, kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis sertifikat bagi pekerja yang telah mengikuti pelatihan sebelumnya.
Ia mengatakan diadakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan kualitas SDM pencari kerja maupun pekerja yang sudah ada.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, masyarakat agar siap menghadapi dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja,” katanya.
Ia menyebutkan pelaksanaan pelatihan dilakukan di berbagai lokasi, mulai dari UPTD Pelatihan Kerja hingga mobile training unit yang tersebar di desa-desa dan kecamatan. Pada tahap awal, jumlah peserta mencapai 320 orang dari 14 paket pelatihan di beberapa kecamatan.
“Untuk 2025 ini, total ada 56 paket pelatihan yang dibiayai dari APBD. Dari DBHCHT sendiri ada 26 paket dengan total peserta 1.312 orang yang sudah dan akan dilatih, baik untuk peningkatan kompetensi maupun kewirausahaan,” tuturnya.(Junaedi)