CirebonRaya

Capaian PBB Masih Jauh dari Target, Pemkab Cirebon Genjot Penerimaan Pajak hingga Penghujung Tahun

 

 

kacenews.id-CIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menaruh harapan besar pada triwulan terakhir 2025 untuk mendongkrak penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Hingga akhir Agustus, realisasi pajak baru mencapai Rp 23,05 miliar atau sekitar 44,70 persen dari target Rp 51,57 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, mengakui capaian ini masih jauh dari harapan. Namun, pihaknya menegaskan sudah menyiapkan langkah percepatan dengan menggandeng berbagai elemen di tingkat kecamatan dan desa.

“Triwulan terakhir akan menjadi kunci. Kami optimistis dengan sinergi perangkat desa, camat, dan wajib pajak, realisasi PBB-P2 bisa terdorong mendekati target,” kata Erus, Senin (15/9/2025).

Menurutnya, masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak menjadi salah satu kendala utama. Selain itu, kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih seteaeh pandemi turut memengaruhi kemampuan sebagian warga untuk memenuhi kewajiban pajaknya.

“Kami menemukan ada masyarakat yang menunda pembayaran karena faktor ekonomi, ada juga yang menunggu jatuh tempo tanpa menyadari keterlambatan justru menambah beban,” katanya.

Meski begitu, Erus menekankan bahwa pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi sosial yang kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan.

“PBB yang dibayarkan akan kembali ke masyarakat, entah itu melalui perbaikan infrastruktur, layanan kesehatan, maupun pendidikan. Jadi ini pekerjaan rumah bersama,” katanya.

Di sisi lain, terdapat capaian positif di beberapa wilayah. Kecamatan Sumber bahkan mencatatkan realisasi di atas target, yakni Rp 1,60 miliar atau 104,23 persen. Namun sebagian besar kecamatan masih tertinggal, seperti Kaliwedi yang baru 20,63 persen, Lemahabang 24,52 persen, dan Gegesik 24,31 persen.

“Di satu sisi, ada kecamatan yang sudah melampaui target. Tapi di sisi lain, masih banyak wilayah dengan tingkat kepatuhan rendah. Ini yang sedang kami evaluasi,” kata Erus.

Bapenda optimistis, dengan strategi percepatan penagihan serta dukungan lintas sektor, Kabupaten Cirebon mampu memperbaiki capaian PBB-P2 di penghujung tahun.(Is)

Related Articles

Back to top button