Finansial

Menjamur Tak Terkendali, APPSI Tolak Operasional Minimarket Dekat Pasar

kacenews.id-CIREBON-Assosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Cirebon menolak keberadaan atau beroperasinya minimarket yang jaraknya dekat dengan pasar.

Saat ini, mereka keberatan akan kemunculan minimarket yang digadang-gadang akan beroperasi di sebrang Pasar Harjamukti Kota Cirebon yang jaraknya diperkirakan kurang dari 50 meter dari pasar tersebut.

Ketua APPSI Kota Cirebon, Romi Arief mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Pedagang Pasar Harjamukti (PPH) Kota Cirebon saat refleksi kemerdekaan. Dalam pertemuan, ada beberapa perhatian dari PPH mengenai adanya calon ritel modern (minimarket) di sebrang Pasar Harjamukti Kota Cirebon.

“Saya menghadap ke Pemkot Cirebon dan diterima oleh Pak Sekda. Intinya kita mempertanyakan, dulu itu pernah ada moratorium dengan jarak 500 meter. Jamannya Wali Kota sebelumnya, justru ada pembatasan. Ini malah persis di depan pasar, kita mempertanyakan bagaimana komitmen Pemda terhadap kelestarian pedagang pasar tradisional,” ujarnya usai pertemuan dengan Sekda di Gedung Setda Kota Cirebon, Selasa (27/8/2025).

Jadi menurut Romi, ia mempertanyakan apa peran serta Pemda Kota Cirebon untuk melindungi daripada pedagang pasar tradisional.

“Kita meredam jangan sampai ada konflik antara pedagang pasar tradisional dengan investor yang membuka toko (minimarket). Beliau (Sekda) ingin meminta waktu untuk mencermati daripada perijinan dan segala macamnya,” tuturnya.

Romi menjelaskan, pihaknya tidak dapat menahan jika ada gejolak dari bawah, karena di PPH Kota Cirebon ada sekitar 600 pedagang dan 9 pasar komisariat, serta APPSI lainnya pun ingin bergabung.

“Saya meredam itu, jangan sampai terjadi konflik sosial. Kira-kira apa solusinya dari Pemda. Jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu karena hal itu pernah terjadi di kepemimpinan sebelum saya,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Ikatan PPH Kota Cirebon, H Dadang Fauzi mengungkapkan bahwa intinya jika minimarket itu beroperasi tentu merugikan pedagang pasar.

“Pasar sudah sepi, kalau itu (minimarket) beroperasi akan berdampak sekali bagi pedagang pasar tradisional,” ungkapnya.(Jak)

Related Articles

Back to top button