Yusuf Jabat Ketua DPD PKS Kota Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon menggelar Musyawarah Daerah sekaligus pengukuhan kepengurusan baru untuk lima tahun ke depan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD PKS Kota Cirebon sebelumnya, H Karso, secara resmi menyerahkan estafet kepemimpinannya kepada Yusuf sebagai Ketua DPD PKS terpilih.
Terpilihnya Yusuf merupakan hasil mufakat para pengurus di tingkat bawah, kemudian masing-masing mengusulkan delapan nama kepada DPW PKS Jabar yang nantinya disampaikan ke DPP PKS.
“Jadi, memilih delapan orang yang nanti diusulkan ke DPW dan dikukuhkan oleh DPP. Jadi, masing-masing itu delapan orang,” kata Ketua DPD PKS Kota Cirebon Terpilih, Yusuf.
Dari delapan orang ini, lanjut Yusuf, nanti akan menjadi Dewan Pimpinan Tingkat Daerah yang di dalamnya ada tiga komponen yakni MPD, DED dan DPD.
Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) diketuai H. Karso yang merupakan Ketua DPD PKS Kota Cirebon sebelumnya, Dewan Etik Daerah (DED) Ketuanya Muhammad Abdullah dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Yusuf.
Kemudian untuk lima orang lainnya menempati di Sekretaris MPD dan DED, untuk di DPD sendiri ada empat. Ada unsur sekretaris umum, bendahara dan bidang kaderisasi.
Musda dan pengukuhan tidak hanya diselenggarakan di Kota Cirebon saja, melainkan instruksi serentak untuk seluruh DPD di kota dan kabupaten se-Indonesia.
Setelah dikukuhkan, DPD PKS Kota Cirebon di era kepemimpinan Yusuf akan melakukan langkah-langkah langkah strategis, dengan menggunakan metode kader dan kaderisasi atau K2.
“Kita sudah terbiasa, sangat terbiasa PKS itu dengan kaderisasi,” katanya.
Selain kaderisasi, PKS Kota Cirebon akan menggunakan P2 yang artinya pemenangan Pemilu ini juga harus dipersiapkan matang. Kendati masih sangat lama, untuk pemenangan Pemilu ini, PKS Kota Cirebon akan menggunakan winning strategy, strategi unggulan PKS.
Winning pertama adalah winning value, pihaknya akan meyakinkan masyarakat bahwa value PKS berbeda dengan partai yang lain.
Kemudian winning system, dengan winning system PKS Kota Cirebon akan dirancang bagaimana kemudian sistem pemenangan PKS Kota Cirebon menjadi sistem yang aman.
“Kemudian ada winning tim. Insyaallah kita akan koordinasikan 500 anggota terbina ini menjadi tim yang mudah-mudahan menjadi tim yang luar biasa. Keempat adalah winning goals. Arahannya jelas, kita pantas untuk menjadi pemenang. Tujuh kursi insyaallah. Yang kelima adalah winning konsep, kita akan kokohkan, kita perkuat lagi tentunya kita tetap mendengarkan arahan dari DPP, DPW, seperti itu, insyaallah kita fatsun,” katanya.
Selain itu, ke depannya Yusuf akan melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan para pengurus di tingkat bawah serta menjalani arahan ataupun instruksi dari DPP, yakni melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
“PKS hari ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Cirebon. Kita ingin bermitra, walaupun dulu kita berbeda arahan dari pusat, jelas bahwa pengurus daerah harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membangun daerah, tidak ada oposisi,” katanya.
Sementara itu Ketua MPD PKS Kota Cirebon, H Karso menegaskan bahwa Musda bukan sekadar agenda rutin. “Musda adalah momentum penting untuk mengevaluasi, merumuskan strategi, serta memilih kepemimpinan yang akan melanjutkan perjuangan ke depan sekaligus mempererat ukhuwah,” ungkap Karso yang merupakan ketua DPD era sebelumnya.(Cimot)