Pembunuhan Keji Lima Korban di Indramayu, Petunjuk Datang dari Seekor Kucing Pemilik Rumah

kacenews.id-INDRAMAYU-Sukarta (40 tahun) seorang pemilik bengkel yang berada di seberang jalan rumah korban mengaku sebelum ditemukan jenazah 5 korban mencium bau busuk.Keberadaan bau itu selalu berpindah-pindah meskipun sumber bau dicarinya.

Selain bau, ada seekor kucing ditengarai milik korban
selalu datang dan menghampiri saat dirinya bekerja di bengkelnya itu. Namun hewan yang selalu ‘mengeong’ itu diberikan pakan tak mau menyentuhnya. Hewan ini pun kembali lari ke rumah korban kemudian
menghilang.

“Sebelum ditemukannya korban pada Senin sore, saya mencium bau seperti bau bangkai. Saat saya mencari bau itu selalu berpindah
pindah, ” kata Sukarta kepada Kabar Cirebon, Selasa (2/9/2025).

Masih dikatakan Sukarta, selama ini para korban bersikap tertutup dan jarang bergaul, meski ngobrol hanya sekedarnya saja jika kebetulan pemilik rumah
menyervis motor di bengkelnya.

“Paling juga saya melihat Pak Haji
(Sahroni) saja dia pergi ke masjid mau Salat. Tapi beberapa hari ini saya gak lihat,” kata dia.

Sukarta juga mengaku tidak melihat keberadaan ke lima korban sejak sekitar Kamis kemarin. Dia tidak menyadari hal tersebut karena para korban bersikap
tertutup dan jarang keluar rumah.

Pada hari Minggu (31/8/2025), dirinya melihat kucing milik korban mendatangi bengkelnya. Padahal,
kucing tersebut sebelumnya tak pernah melakukan hal itu. Dan apakah kedatangan kucing ini pertanda akan kepergian korban selamanya.

“Kucing itu terus mengeong-ngeong seperti mau ngasih tahu sesuatu. Saya pikir awalnya minta makan, tapi dikasih makan gak mau. Terus kucing itu masuk ke rumah korban lagi,” tutur Sukarta.

Dia baru sadar ketidakhadiran pemilik rumah pada saat ada seorang ibu datang menanyakan keberadaan korban pada Senin (1/9/2025) siang.

Menurut ibu ini , korban sulit dihubungi sejak beberapa hari terakhir. Akhirnya, dia
kaget mendapat informasi ada ke Kima korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Hal yang hampir sama dikatakan, Ami (35 tahun) salah tetangga korban. Dia mengaku terkejut saat mengetahui tetangganya menjadi korban pembunuhan. Dituturkannya kasus itu baru terungkap pada Senin malam
dan warga pun banyak menduga kalau kasusnya berhubungan dengan
perampokan.

“Kalau saya sih mendengar kalau kasusnya itu perampokan. Korbannya ada lima orang, bapak, ibu, bapak mertua, anak kecil dan bayi umur
delapan bulan,” ujar Ami.

Menurutnya, sebelum kejadian beberapa warga sempat melihat hal mencurigakan di rumah yang sepi itu. Karena pada hari Sabtu dini hari, ada dua mobil pick up diketahui berhenti di depan rumah korban.

“Jadi kemungkinan peristiwa sudah terjadi tiga sampai empat hari lalu. Baru ketahuan malam ini,” katanya.

Ami menambahkan, jasad para korban ditemukan terkubur di bawah pohon nangka yang ada di bagian dalam rumahnya. “Dikubur jadi satu di dalam
rumah, tepatnya di samping dekat pohon nangka,” ungkap dia.(Ud)